3 Kesalahan yang Sering dilakukan Perempuan Dalam Mengatur Keuangan

3 Kesalahan yang Sering dilakukan Perempuan Dalam Mengatur Keuangan
ISTOCK

Kamu tidak bisa berinvestasi dan lebih boros dalam mengatur keuangan. Mungkin, kamu sering melakukan kesalahan-kesalahan ini. 

Apakah kamu adalah orang yang boros dan tidak bisa mengatur keuangan dengan baik? Jika kamu memiliki sifat seperti itu, cobalah untuk mulai mengubahnya. Menurut hasil penelitian dari Institute for Woman’s Policy Research menyatakan bahwa kesenjangan upah terhadap perempuan mencapai angka 20%. Dapat diartikan bahwa pria lebih banyak mendapatkan upah tinggi dibandingkan perempuan. Kalau dilihat memang terasa tidak adil, tapi itu yang terjadi. Jika hal ini terus terjadi, ditambah gaya hidup perempuan yang semakin tinggi, maka akan sulit bagi perempuan bisa memiliki tabungan yang cukup untuk masa depannya. Maka dari itu, Woop mengajakmu untuk mengubah kesalahan-kesalahan mengatur keuangan yang sering dilakukan seperti yang berikut ini:

  • TIDAK MELAKUKAN INVESTASI

Tidak hanya menabung saja, banyak perempuan yang lupa juga untuk melakukan investasi. Meskipun mereka memang menabung lebih banyak dari gaji (daripada pria), namun tetap saja jumlah tabungan yang ada lebih kecil dibanding yang didapatkan pria. National Institute on Retirement Security menyatakan bahwa 80 persen perempuan tidak memiliki jaminan hari tua. Waduh! Hal ini menunjukkan bahwa investasi perlu dilakukan. Karena dengan melakukan berinvestasi, uang yang disimpan akan bertambah dari aktivitas bisnis (bukan hanya dari tabungan saja). Sebenarnya, perempuan ingin melakukan investasi, namun yang terjadi mereka sering merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri untuk berinvestasi. Seorang ahli finansial dan ekonomi dari George Washington School of Bussiness, Annamaria Lusardi menyatakan bahwa dari riset yang mereka lakukan, perempuan cenderung tidak memiliki wawasan finansial yang tinggi daripada pria.

  • PEREMPUAN LEBIH NYAMAN DENGAN RISIKO

Berinvestasi memang memiliki risiko, namun tidak berinvestasi justru lebih berisiko. Jika hanya disimpan, uang bisa saja hilang dengan alasan membeli keperluan dan lainnya. Stacy Francis, perencana keuangan bersertifikat dan presiden francis financial di New York City, menyatakan bahwa ia menggambarkan portofolio investasi untuk menyakinkan perempuan untuk berinvestasi.

  • PEREMPUAN TAKUT MELAKUKAN INVESTASI YANG RUMIT

Investasi yang terlalu rumit memang tidak diinginkan. Para perempuan perlu tahu bahwa ada banyak strategi investasi yang dapat dikuasai agar investasi berhasil. Namun, hal itu tentunya rumit dan akan memakan banyak waktu dan biaya. Kamu bisa menginvestasikan dana ke program pengembangan sosial dan komunitas. Investasi yang tidak hanya sehat secara finansial namun juga secara sosial. Bisa juga, kamu bersama-sama dengan yang lain berinvestasi dengan membuka usaha sendiri.

Selanjutnya: mau jadi perempuan sukses? Coba terapkan 6 cara sederhana ini.