3 Kualitas Ini Tidak Ada Hubungannya dengan Wajah Cantik, Tapi Membuatmu Lebih Atraktif

3 Kualitas Ini Tidak Ada Hubungannya dengan Wajah Cantik, Tapi Membuatmu Lebih Atraktif
ISTOCK

Pilih mana: serius dan ganteng, atau lucu dan wajah standar?

Yep, kadang-kadang memang tentang penampakan fisik—tapi tidak selalu. Bukan, ini bukan membahas tentang memilih alpukat atau mobil, tapi apa yang membuat seseorang atraktif dan kamu akhirnya suka. "Meski pada kenyataannya kita cenderung mengasumsikan hal-hal baik tentang orang-orang yang cantik/ ganteng, pada kenyataannya prinsip stereotip ini tidak akurat," tulisWendy L. Patrick pengacara dan penulis buku "Red Flags: How to Spot Frenemies, Underminers, and Ruthless People". Tidak bisa dipungkiri, tampang rupawan bisa jadi membuat seseorang sering kali mendapatkan keuntungan (dapat makanan gratis, batal ditilang, dsb) dan jadi populer, tapi Patrick mengatakan kecantikan/ kegantengan, "hanya sebatas kulit" sementara faktor keatraktifan lebih daripada itu. Menurutnya, ada tiga hal yang membuat seseorang lebih atraktif—dan tidak ada hubungannya dengan paras ala model, yaitu:

1. Memiliki Selera Humor

Ah, kriteria pasangan ideal ini sudah ada bahkan jauh sebelum ASIAN Games pertama kali diadakan (1952, di New Delhi)—dan sampai sekarang masih berlaku. Yakni, bahwa orang yang bisa membuat lawan bicaranya tertawa lebih atraktif daripada wajah cantik/ ganteng. Patrick mengutip sebuah penelitian yang membuktikan bahwa seseorang dengan kriteria ini dianggap lebih cocok untuk dijadikan pasangan jangka panjang dibandingkan mereka yang terlalu serius. Sangat bisa dimengerti, karena hubungan itu kerja keras dan butuh banyak ketawa agar tetap waras. Yang punya pasangan ganteng tapi serius, pasti mengerti situasi ini. Iya 'kan?

2. Punya Bakat Bercerita

Beruntunglah mereka yang memiliki karier sebagai motivator, komentator—atau pendongeng. Pasalnya, bagi perempuan para pria yang memiliki kemampuan bercerita dianggap bikin klepek-klepek dan sangat atraktif. Apakah ini sebabnya kita (para perempuan) cepat terbuai ucapan dan cerita manis serta manja dari kaum Adam? Entahlah. Pastinya, hal ini disimpulkan oleh sebuah penelitian di tahun 2016 yang juga menjelaskan bahwa kemampuan tersebut diterangai berkaitan dengan status sosial. Dan sebuah studi lain mengatakan bahwa seseorang yang bisa menceritakan pengalamannya dengan baik kepada pasangannya menandakan kepribadian yang positif dan dapat mengurangi terjadinya kesalahpahaman. Anehnya, jika dibalik, para pria tidak tidak mempertimbangkan kriteria tersebut pada wanita. Entah si perempuan pintar bercerita atau tidak, hal tersebut tidak mempengaruhi pria ketika sedang mencari istri atau pacar. 

3. Mudah Bergaul dan Ramah

Beberapa ciri-cirinya: seru, enak dan mudah diajak bicara. Ini adalah salah satu kualitas yang semakin menandakan bahwa tidak hanya kualitas penampakan fisik yang bisa ditingkatkan, tetapi "kualitas-kualitas dari dalam bisa dipupuk dan diperbaiki, dan terkadang lebih penting saat membicarakan hubungan jangka panjang," tulis Patrick. Intinya, kamu boleh saja semenawan Putri Salju, tapi jika tabiatmu sedingin Vostok Station di Antartika–dan tidak ada niat untuk menjadi orang yang lebih baik, yah... hubungan itu akan meleleh bahkan sebelum musim panas datang. 

Lalu, seperti apa gambaran seorang pasangan ideal? Para ahli membantumu untuk membuat daftar kriterianya.