3 Trik Sederhana Agar Kamu Kerja Lebih Produktif

3 Trik Sederhana Agar Kamu Kerja Lebih Produktif
ISTOCK

Ingin bisa produktif setiap hari? Ada tiga trik sederhana dan tidak rumit yang bisa kamu praktekkan langsung hari ini. 

Ada kalanya kita akan merasa jenuh untuk bekerja. Apalagi saat tiba di kantor dan melihat meja kerja penuh dengan post-it yang bertuliskan tentang janji, meeting, deadline, dan pesan dari bos tentang semua pekerjaanmu yang harus segera diselesaikan secepat mungkin. Duh! Tak boleh didiamkan saja karena hal ini bisa membuatmu stres dan tertekan. Namun tidak semua orang merasakan hal yang sama. 

Sebab ada orang yang selalu bisa menjalankan pekerjaan dengan semangat dan selalu produktif setiap hari. Yang menjadi pertanyaan sekarang: bagaimana mungkin seseorang bisa produktif dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan? 

Dalam bukunya New Order: A Decluttering Handbook for Creative Folks (And Everyone Else),Fay Wolf menuliskan, “Semua yang membutuhkan perhatian kita harusnya berakhir di tiga ‘tempat suci’: email inbox, kalendarmu, atau your to-list.” 

Adapun istilah yang bisa digunakan Wolf untuk menjelaskan tentang segitiga produktivitas yaitu: 

Email inbox yang digunakan sebagai tempat atau cara kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang. Kalender yang menjadi tempat di mana kita harus berada dalam satu waktu tertentu. Serta, daftar kegiatan yang bisa mengingatkan kita tentang pekerjaan apa yang harus dikerjakan. 

img

“Tujuan akhir dari sebuah pekerjaan adalah bukanlah untuk membersihkan atau mengurangi inbox, melainkan untuk membuat kita merasakan hidup, memberikan ruang untuk beraktivitas, dan selanjutnya menginspirasi kita,” ujar Wolf. 

Wah, benar sekali! Bekerja bukanlah sebuah hal yang harus ditakutkan ataupun malah membuatmu depresi. Tapi bagaimana bisa membuat kita merasa hidup dan saling menginspirasi satu sama lain. 

Oleh sebab itu, Wolf memberikan saran kepada kita agar bisa lebih produktif dalam bekerja: 

1. Jangan gunakan emailmu sebagai reminder. Menurutnya, jika kita menyimpan sebuah aktif email di dalam inbox untuk mengingatkan tentang sesuatu, dan tidak membutuhkan balasan, tambahkan pekerjaan itu dalam daftar kegiatan dan simpan email tersebut saja. Namun kalau memang kamu menggunakan email aktif sebagai pengingat sebuah acara khusus, cobalah untuk memindahkannya ke kalendermu sesegera mungkin. 

2. Gunakan kalendermu dengan bijak. Wolf menuliskan bahwa kalender harusnya berfungsi hanya untuk mengingatkan acara yang sudah terjadwalkan, bukan mengingatkan apa yang harus/mungkin kamu lakukan hari itu. Akan tetapi, boleh saja membuat jadwal untuk sebuah keperluan khusus dari your to-do list karena menjadwalkan sebuah hal di kalender bisa membantumu untuk menyelesaikan pekerjaanmu. 

3. Dalam daftar kegiatanmu: tulis pekerjaan besar dan penting terlebih dahulu. Wolf menyarankan menjadwalkan pekerjaan kreatif pada waktu yang spesifik, dan kemudian memperlakukannya sebagai ‘tugas yang wajib dikerjakan tidak perduli apapun yang terjadi’. Ini adalah prinsip utama hidup produktif.

“Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan apapun. Selesaikan hal tersebut sebelum ada pekerjaan baru yang datang untukmu,” pesan Wolf. 

Selanjutnya: Jangan biarkan puasa malah membuatmu sakit. Oleh sebab itu, ada lima cara yang bisa kamu lakukan agar tetap sehat.