4 Diskriminasi Terhadap Perempuan yang Sering Terjadi di Kantor

4 Diskriminasi Terhadap Perempuan yang Sering Terjadi di Kantor
ISTOCK

Layaknya Ibumu, semua perempuan harus dihormati. Jadi, jangan pernah lagi melakukan diskriminasi terhadap perempuan, khususnya di tempat kerja. 

Kamu perempuan dan kamu juga seorang pekerja? Apa yang selama ini kamu rasakan di tempat kerjamu? Tidak pernah didengar pendapatnya? Atau malah pernah menjadi korban pelecehan? Semua hal itu sering dialami oleh seorang perempuan.

Sikap diskriminasi ini seakan menjadi bom waktu yang bisa kapan saja meledak dan merupakan masalah yang tidak pernah selesai. Sikap diskiminasi terhadap perempuan ini selalu saja memunculkan ‘korban’ baru. Namun tidak semua kasus diskriminasi terhadap perempuan selesai dengan baik, bahkan tidak pernah muncul dipermukaan. 

Tidak hanya pria, perempuan juga menginginkan lingkungan kerja yang nyaman untuknya. Maka dari itu, Woop mengajakmu untuk tidak lagi melakukan empat bentuk diskriminasi terhadap perempuan seperti berikut ini. 

1. Pelecehan Verbal

img

Salah satu tindakan yang tidak pernah selesai karena selalu saja ada korban baru. Pelecehan masih sering terjadi di mana-mana, termasuk di tempat kerjamu. Meskipun dianggap lelucon, namun pelecehan verbal tetap saja menjadi bagian dari bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Salah satu bentuk pelecehan verbal adalah mengomentasi tentang bentuk tubuh. Di mana banyak perempuan yang tidak suka dengan hal tersebut. Jika kamu mendengar hal ini terjadi di sekitarmu, jangan ragu untuk menegur ‘pelakunya’. 

2. Kesenjangan Pendapatan

img

Masih banyak terjadi di tempat kerja: kesenjangan pendapatan antara perempuan dan pria. Banyak orang yang berpikiran bahwa laki-laki lebih berhak mendapatkan bagian yang ‘lebih’ daripada perempuan, termasuk dalam urusan gaji. Pasalnya, kesenjangan pendapatan ini merupakan bentuk pelecehan atau diskriminasi terhadap perempuan lho. Padahal sekarang ini makin banyak perempuan yang memiliki kemampuan lebih dari pria. Bahkan bekerja dibidang yang ditekuni oleh para pria. Jadi jika kamu menemukan temanmu yang memperlakukan bawahannya dengan hal ini, jangan ragu untuk mengingatkannya tentang kinerja dan kemampuan dalam bekerja. 

3. Tidak Diberikan Kesempatan

img

Ada tugas ke luar kota? Namun hanya pekerja pria yang berkesempatan ikut? Ini artinya kamu sedang di diskriminasi oleh atasanmu. Jika memang hal ini sedang terjadi kepadamu, cobalah untuk menanyakan alasan kenapa kamu tidak mendapatkan kesempatan tersebut kepada atasanmu. Jika kamu merasa memiliki kemampuan dan kompeten dalam pekerjaan tersebut, tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan kesempatan pekerjaan tersebut kepadamu. 

4. Pendapat yang Tidak Penah didengar

img

Apakah kamu pernah mengalaminya? Masih adakah orang yang tidak mendengar pendapat dari mulut perempuan? Cobalah untuk mendengarkan pendapatnya terlebih dahulu. Jangan karena hanya stereotip belaka, pendapat perempuan dianggap tidak relevan dan tidak perlu didengar. Jangan ragu untuk mendiskusikannya.

Selanjutnya: Bekerja tidak selalu semangat, ada kalanya kita lelah melakukannya. Sehingga hal itu bisa membuatmu tidak produktif. Jangan khawatir, ada tiga cara sederhana untuk membangkitkan produktivitas kerjamu.