5 Cara Cerdas Agar Anak Mau Bantu Beres-beres Rumah

5 Cara Cerdas Agar Anak Mau Bantu Beres-beres Rumah
iStock

Suka sebal ya ketika anak membuat rumah seperti ‘kapal pecah’? Yuk lakukan cara ini agar anak mau beres-beres rumah ketika kamu sedang libur.

Memang tak mudah membuat si kecil yang sedang senang mengeksplor diri untuk membantumu sebentar saja merapikan rumah. Namun kamu harus mengajarinya untuk disiplin dan memiliki keinginan membantu orangtuanya. Bagi moms yang masih bingung bagaimana caranya, coba terapkan tips di bawah ya…

1. Berikan Pujian Untuk mendorong semangat anak, berikanlah mereka pujian. Tahan keinginan untuk mengulangi ‘pekerjaan’ yang telah mereka lakukan. Kunci di sini adalah, kamu tidak harus memuji ‘pekerjaan’ yang buruk tapi tetap memberikan pujian akan upayanya membantumu.

Buat mereka membantumu secara sukarela bukan dipaksa. Biarkan mereka latihan sedikit demi sedikit untuk bisa terbisa. Ketika mereka melakukannya dengan baik maka berikan pujian agar lebih bersemangat ke depannya. Jangan mengkritik anak-anak.

2. Ubah Jadi Permainan Jangan membentuk mind set pada anak kalau mereka sedang mengerjakan tugas rumah. Biarkan berjalan seperti sedang bermain. Misalnya saja, ajari mereka memungut baju kotor yang berserakan di lantai lalu berlomba untuk memasukkannya ke ember. Siapa yang menang maka akan mendapat cokelat dari ibu. Tak harus hadiah serius bisa pula dengan membuatkan makanan favoritnya. Selain anak rajin membantu, hal ini bisa meningkatkan rasa kompetisi anak.

3. Atur Waktu Saat membuat pekerjaan rumah menjadi permainan sehingga anak mau membantu, jangan lupa atur batas waktu. Lihat apakah mereka bisa menyelesaikan tugas tersebut sebelum kamu membunyikan bel?

Jika mereka bisa melakukannya maka berikan pujian atau hadiah. Kalau anak melakukan pelanggaran juga bisa mendapat sanksi ringan agar mereka mengerti kalau setiap aturan yang telah ditetapkan harus ditaati jika tak mau kena hukuman.

4. Bangun Imajinasinya Agar si kecil mau bantu beres-beres rumah, dorong imajinasinya. Misal, kita berada di kebun binatang. Tiba-tiba semua hewan keluar dari kandang dan membuat kekacauan besar. Untuk itu, kita harus membereskan semua kekacauan tersebut. Ambil boks atau keranjang, lalu mulailah rapikan rumah. Biarkan mereka memperluas imajinasinya.

5. Sambil Berhitung Anak-anak yang sudah mengerti secara naluri tidak suka dengan tugas ‘bersih-bersih’. Coba gunakan metode berhitung ketika merapikan mainannya atau mengajak mereka merapikan rumah. Sebagai contoh, kamu bisa memintanya; ‘Ayo ambil dan masukkan ke boks mainan berwarna merah sambil berhitung ya’. Tak harus selalu warna, kamu bisa memanfaatkan bentuk, ukuran, atau kualifikasi apa pun agar anak mau beres-beres.