5 Cara Menyelesaikan Konflik di Tempat Kerja

5 Cara Menyelesaikan Konflik di Tempat Kerja
5 Cara Menyelesaikan Konflik di Tempat Kerja

Saat kantor kamu sedang terjadi konflik dan kamu ada di dalamnya, inilah cara terbaik untuk menyelesaikannya. 

Beda kepala, beda juga pemikiran. Alhasil, perbedaan pendapat yang sering terjadi. Itulah kehidupan di tempat kerja. Konflik-konflik kecil tidak dapat dihindari. Namun, karena kita sama-sama bekerja di tempat yang sama, setiap hari bertemu, mau tidak mau konflik tersebut harus segera diselesaikan. Agar suasana bisa kembali hangat dan ceria lagi. Tapi bagaimana sih cara menyelesaikan konflik di tempat kerja tanpa berlarut-larut?

Jangan Menghindari

Ketika konflik muncul, jangan menghindarinya atau berpura-pura tidak ada yang terjadi! Jika itu terjadi, ketegangan tetap akan berlangsung dan konflik akan bertambah buruk. Tidak nyaman ‘kan? Jika di kantormu ada yang sedang berkonflik, tugasmu adalah mendorong mereka untuk mencari cara menyelesaikannya. Tapi jika kamu yang berkonflik, kamu bisa menyelesaikannya dengan caramu sendiri.  

Bicarakan

Ini caranya mudah: bicarakan! Kamu bisa mengatur waktu dan tempat, sehingga kamu dapat berbicara untuk rentang yang diperpanjang tanpa gangguan dari luar. Karena saat bertemu, kamu dan temanmu membutuhkan waktu yang cukup untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.m Setiap orang harus berbicara tentang ketidaksetujuan dan bagaimana perasaannya tentang situasi yang terjadi. Ingat, ini bukan saatnya menyerang atau menyalahkan!

Mendengarkan Dengan Baik

Saat ada orang yang sedang berbicara, saatnya kamu juga mendengarkannya! Agar kamu bisa mengerti dan memahami apa yang dia maksudkan. Kamu bisa memberikan pertanyaan klarifikasi jika memang perlu.

Menengahinya!

Jika kamu adalah seorang pemimpin, sudah pasti kamu harus menengahi konflik kerja yang sedang ada di kantormu. Ingat, jangan memihak kepada siapapun! Temukan mereka yang sedang berkonflik dan bukalah percakapan.

Meminta Maaf

PENTING! Meskipun bukan kamu yang memulai dan salah, ada baiknya untuk meminta maaf duluan. Temui dan katakan padanya bahwa kamu benar-benar meminta maaf atas kata-kata atau tindakan yang kurang baik dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya: Apakah atasanmu adalah orang yang narsis? Jika kamu ragu menjawabnya, kenali kelima tandanya