5 Strategi Negosiasi Gaji Buat Para Calon Pekerja

5 Strategi Negosiasi Gaji Buat Para Calon Pekerja
iStock

Bingung apa yang harus dikatakan saat negosiasi gaji? Ikuti strategi ini.

Menegosiasikan gaji menjadi bagian paling penting dari proses perekrutan. Percakapan empat mata itu bisa menentukan gajimu di masa yang akan datang.

Untuk itu, kamu perlu berhati-hati saat melakukan negosiasi gaji. Coba lakukan lima strategi di bawah khususnya buat para calon pekerja ketika negosiasi gaji.

1. Jangan memberi tahu mereka gaji saat ini Alasan utama pewawancara selalu menanyakan gajimu saat ini adalah agar mereka dapat menawarkanmu sedikit lebih banyak dari apa yang dihasilkan saat ini.

Jika saat ditanya pertanyaan ini, katakan, "Saya yakin kita bisa menemukan angka yang pas bagi kita berdua." Jika mereka menekanmu, balas saja, "Saya tidak nyaman mengungkapkan gaji sekarang, jadi mari kita lanjutkan. Apa lagi yang bisa saya jawab?"

Ingatlah bahwa biasanya perekrut yang mengajukan pertanyaan ini terlebih dahulu. Jika kamu merasa memiliki kemampuan yang 'hebat' dan akan menguntungkan perusahaan maka jangan khawatir. Tidak ada perekrut yang mau bertanggung jawab untuk kehilangan kandidat 'sempurna'.

img

2. Jangan melakukan penawaran pertama

Membuat penawaran pertama adalah pekerjaan para pewawancara. Sesederhana itu. Jadi saat mereka memintamu menyarankan angka penawaran, coba hanya tersenyum dan berkata, "Itu pekerjaanmu. Berapa penawaranmu untuk saya?"

3. Jangan memberi tahu mereka jika kamu memiliki penawaran kerja lain dari perusahaan 'biasa'

Saat kamu mendapat penawaran lain (bukan dari perusahaan besar, jangan ungkapkan hal tersebut. Kamu masih dapat menjawab dengan sesuatu yang lain (tapi fakta), seperti, "Saya juga mendapat tawaran dari  perusahaan teknologi lain berfokus pada aplikasi layanan konsumen online."

Jika kamu menyebutkan nama perusahaan yang menurut pewawancara tidak lebih hebat maka sang negosiator akan memojokkanmu. Alih-alih berfokus pada negosiasi, mereka akan terus memberi tahumu mengapa kamu akan lebih bahagia di perusahaan mereka. Jadi, tetaplah cerdas dan tahan informasi ini.

4. Jangan menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’

Jangan langsung menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ ketika diberikan penawaran. Kamu sebaiknya mencari angka terbaik untuk dirimu. Namun hindari mengatakan hal-hal seperti, “Bisakah saya meminta US$ 55 ribu?”. Coba katakan, "Tawaran US$50 ribu merupakan awal yang baik. Tapi bagaimana kalau US$55 ribu?"

5. Jangan berbohong

Jangan katakan kamu memiliki penawaran lain saat tidak melakukannya. Jangan menaikkan gajimu saat ini. Jangan menjanjikan hal-hal yang tidak bisa kamu berikan. Kamu harus selalu jujur dalam negosiasi gaji--apa pun hasilnya.

Selanjutnya: tiga alasan kenapa buka puasa bersama penting untuk kariermu. Simak alasannya di sini.