Jika kamu ingin menjadi perempuan yang sukses, pastikan kamu memiliki karakteristik seperti di bawah ini.
Apakah kamu seorang bos di perusahaan? Jika iya, sudah dapat dipastikan (mungkin) kamu adalah perempuan sukses. Eits, tunggu! Namun ada sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup menyebutkan bahwa sebagian besar karyawan lebih memilih pemimpin pria daripada perempuan. Apakah kamu setuju? Tapi pada kenyataannya, banyak perempuan yang sukses menjadi atasan dan bisa membangun perusahaannya (tanpa banyak drama).
Menjadi seorang perempuan yang duduk di kursi pimpinan di perusahaan biasanya dipandang sebagai ‘bos yang mengerikan’. Karena biasanya perempuan lebih sering menjalankan sesuatu dengan ‘drama’ dibandingkan pria. Sementara itu, banyak karyawan yang menginginkan atasan yang tampak tenang, tidak panik dan gelisah, meski menghadapi banyak masalah. Sehingga akan membuat karyawan tetap fokus bekerja. Nah, berikut adalah beberapa karakteristik perempuan yang memiliki karier yang sukses dan juga menjadi pemimpin yang baik di perusahaan:
- Tegas
Tidak semua orang memiliki karakteristik ini. Sebenarnya, salah satu modal pemimpin yang sukses adalah ketegasan. Tegas bukan berarti galak. Kamu harus bisa melihat sebuah masalah secara rasional, tidak emosional, dan menempatkan diri dengan tepat.
- Agresivitas
Bukan dalam konotasi negatif. Ketika pemimpin wanita dicap agresif, maka hal pertama yang terbayang adalah sebuah suasana kerja yang negatif. Pimpinan yang agresif disangka hanya suka berteriak, dan membuat karyawan merasa takut. Padahal, bisa jadi sikap agresif menjadi konstruktif. Tapi jika diimbangi dengan sifat lainnya. Misalnya, seorang pemimpin bisa saja marah jika bawahannya salah, tapi kemudian memberi nasihat membangun agar karyawan bisa maju.
- Empati
Memiliki rasa empati kurang dimiliki banyak orang. Namun jika kamu ingin dikatakan sebagai pimpinan yang sukses, rasa empati perlu kamu miliki. Ketika kamu mampu mendengarkan dan memahami perasaan orang lain, maka itu artinya kamu mempunyai rasa empati. Semua manusia memiliki kelemahan dan ketakutan melontarkan opini. Karena semua orang memiliki masalah dan kekhawatiran jika gagasannya tidak didengar dalam rapat. Maka, pemimpin yang memiliki rasa empati harus bisa memperlakukannya dengan kelembutan. Seorang pemimpin perempuan yang sukses mampu memberi pengertian kepada bawahannya.
- Kekuatan ego
Yep, ini adalah kelebihan yang dimiliki perempuan. Ternyata memiliki ego tidak selamanya buruk. Tapi hal ini bukan berarti kamu mementingkan diri sendiri dan bersikap arogan. Kekuatan ego yang dimaksud adalah ketika kamu mengetahui kekuatan diri dan menunjukkannya. Kamu juga percaya diri untuk mengatasi semua tantangan.
- Tahu saatnya mengisi energi
Untuk bisa memimpin tim, kamu memerlukan energi. Seorang pemimpin harus pandai menjaga fisik, makan makanan sehat, olahraga, dan menciptakan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Hal ini bertujuan agar kamu tidak kalah dengan beban kerja yang begitu berat. Jika pemimpin kelelahan, maka yang akan terjadi adalah pelampiasan amarah pada karyawan. Kamu mungkin akan sering marah-marah pada bawahan, melotot pada staf yang pulang lebih cepat, dan sebagainya.
- Mengatasi stress
Pemimpin yang baik tahu caranya mengatasi stres. Jika kamu menghadapi tim baru, kantor baru, tugas menumpuk, maka tingkat stres akan meningkat. Oleh sebab itu, kamu harus memahami cara untuk membuat diri lebih santai. Apakah itu dengan memasang aroma terapi di ruangan, atau melakukan perawatan diri di akhir pekan.
Selanjutnya: Jika kamu sedang menghadapi konflik di tempat kerja, cobalah lakukan hal ini untuk menyelesaikannya.
