Alasan Milenial Suka Habiskan Uang Buat Liburan daripada Belanja

Alasan Milenial Suka Habiskan Uang Buat Liburan daripada Belanja
istock

Milenial lebih suka menghabiskan uang buat liburan dibanding belanja barang. Kenapa ya?

Sebagai generasi milenial, mana yang lebih kamu pilih? Menghabiskan uang untuk membeli barang atau menyisihkannya buat tiket pesawat demi menjelajahi tempat-tempat indah yang belum pernah kamu datangi sebelumnya? 

Pada kenyataannya banyak milenial yang tidak membelanjakan uang mereka untuk membeli barang. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Randy HintonCEO of Harris Group. Ia menemukan bahwa 72% generasi milenial lebih suka menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli pengalaman dibanding barang. 

Sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun oleh Dr. Thomas Gilovich, seorang profesor psikologi di Cornell University berpendapat hal yang sama. Menurutnya inilah alasan yang membuat millenial lebih memilih pengalaman dibanding harta benda. 

img

“Salah satu musuh kebahagiaan adalah adaptasi. Ketika kamu membeli suatu barang, kamu akan bahagia. Hal-hal baru pasti akan menarik diawal, tetapi hanya sementara waktu kemudian kamu beradaptasi dan menganggapnya hal yang biasa,” ujar Gilovich. 

Dengan kata lain kebahagiaan saat membeli barang baru, seperti smartphone, mobil, atau alat elektronik lainnya akan dengan cepat menghilang. Sedangkan membeli 'pengalaman' seperti traveling ke luar kota, mecoba restoran baru, akan memberi kepuasan yang lebih besar.

“Yang menarik dari suatu pengalaman adalah saat bertemu orang lain. Kamu akan berkontribusi untuk memiliki hubungan sosial. Setelah perjalananmu berakhir, hubungan dengan orang yang kamu temui saat traveling akan terus berlanjut. Selain itu, pengalaman akan membuatmu mengenal dunia baru. Tidak seperti barang, pengalaman memperkenalkan kamu pada perspektif baru, pelajaran hidup baru dan pentingnya rasa terima kasih.”

Bagaimana kamu setuju?

Selanjutnya: Sering berpikiran negatif terhadap sesuatu atau seseorang? Ternyata 80% otak manusia memang isinya negatif. Woop punya trik agar otakmu bisa berpikir secara positif. Baca selengkapnya di sini.

TAG
Life