Apa Itu Dermaplaningdan Amankah Dilakukan Sendiri?

Apa Itu Dermaplaningdan Amankah Dilakukan Sendiri?
iSTOCK

Kata kunci: pisau di wajah.

Seorang berkata dia baru saja mencukur wajahnya. Wajahnya. Bukan ketiak, bulu kaki, daerah intim, tapi sekali lagi: wajahnya. Dia bilang, namanya dermaplaning, sedang tren dan membuat kulitnya lebih halus saat disentuh. Hmm—agak meragukan, apalagi ada yang bilang 'semakin dikucur, semakin tebal bulu-bulunya'.  Daripada  salah, Woop bertanya kepada seorang dermatolog, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK., dari RS Sutoyo Jakarta.

APA ITU DERMAPLANING? 

Dermaplaning adalah suatu tindakan mempersiapkan kulit wajah untuk suatu treatment dengan cara mengikis atau membersihkan lapisan kulit mati (stratum korneum) di bagian paling atas kulit kita; umumnya menggunakan pisau steril secara perlahan-lahan,” ujarnya.

Jadi, bukan mencukur bulu, melainkan membersihkan kulit mati yang ada di wajah.

BISAKAH DILAKUKAN SENDIRI DI RUMAH?

Dermaplaning bisa dilakukan di rumah. Namun, sebagai saran, dermaplaning sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman untuk melakukan tindakan kecantikan. Misalnya, beautician atau perawat estetika. Karena bila tidak dikerjakan dengan hati-hati dan tepat dapat berisiko melukai kulit wajah,” terang Dr. Ruri. Jerawat satu saja sudah panik, apalagi wajah luka karena pisau. Kecuali kamu memang ingin membuat tato atau memiliki jidat seperti Harry Potter.

SEBERAPA PENTING DERMAPLANING?

“Sebenarnya, dermaplaning bukan suatu keharusan. Namun, sebaiknya dilakukan bagi orang yang ingin melakukan treatment tertentu. Misalnya peeling, laser, mesoterapi atau tindakan lain yang menggunakan alat. Tujuannya agar efek treatment yang diperoleh dapat maksimal manfaatnya," jelasnya. Dr. Ruri mengingatkan agar tidak melakukan ini, jika kamu sedang mengalami infeksi, luka, iritasi pada kulit wajah karena akan memperparah kondisi tersebut. 

 SEBERAPA HEBAT EFEK DERMAPLANING UNTUK KULIT WAJAH? 

“Setelah melakukan dermaplaning, kulit akan terasa lebih lembut dan halus, serta tampak berkurang kusamnya. Hal ini terjadi karena tumpukan lapisan kulit paling atas yang menyebabkan tekstur menjadi kasar dan tampak kusam telah dikikis atau dibersihkan. Bila tidak dilakukan secara hati-hati atau bila alat yang digunakan tidak steril dapat melukai wajah dan menimbulkan infeksi di kulit wajah,” papar Dr. Ruri.

Dan jika hari ini (atau besok, atau bulan depan) kamu memutuskan untuk melakukan dermaplaning (di mana pun tempatnya), ada beberapa hal yang menurut Dr. Ruri harus diperhatikan. 

1. Lakukan dermaplaning dengan bantuan tenaga ahli. 

2. Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan steril. Pisau yang dipakai adalah pisau yang baru.

3. Jangan lakukan dermaplaning saat kulit sedang berjerawat atau sedang mengalami iritasi, luka atau pun infeksi.