Bagaimana Memotong Poni Sendiri (Dan Tidak Menyesal 5 Menit Kemudian)

Bagaimana Memotong Poni Sendiri (Dan Tidak Menyesal 5 Menit Kemudian)
ISTOCK

Hasil konsultasi kepada ahli.

Kamu memutuskan memotong ponimu sendiri. soalnya tidak punya waktu atau dana terbatas (ludes membeli kado akhir tahun) ke salon. Ada dua kemungkinan: kamu berhasil, atau rasa bangga memudar dalam hitungan lima menit. ?Untuk menghindari konsekuensi kedua, Woop mengunjungi Aar Yazuar, seorang penata rambut dan makeup artist dari Aar Yazuar Hair and Beauty Salon, Kemang, Jakarta Selatan.

Sebelum meraih gunting dan zap zap zap, menurutnya ada empat prinsip yang harus kamu perhatikan sebelum memotong poni:

1. Rambut Harus Basah

Jadi, rambut basah atau rambut kering? "Sebenarnya, dua-duanya bisa. Namun, yang lebih penting saat memotong poni adalah dalam keadaan rambut basah agar poni lebih mudah di-styling," ujarnya. 

2. Kenali Bentuk Wajah

Hal kedua yang harus kamu perhatikan adalah bentuk wajahmu. Aar berpendapat bahwa bentuk wajah menjadi sebuah hal penting saat kamu ingin memotong poni. Pasalnya, akan menentukan seberapa pendek, seberapa panjang dan jenis potongan seperti apa yang diinginkan.

Bocorannya seperti ini: 

Wajah berbentuk hati: poni ringan dan berlayer. 

Wajah berbentuk kotak: poni bulat dan lembut. 

Wajah berbentuk bulat: poni garis lurus (hindari poni bulat).

Wajah berbentuk oval (dengan dahi lebar): poni belah tengah.

Wajah berbentuk oval (dengan dahi kecil): poni super pendek.

3. Hindari Memotong Poni Sepanjang yang Kamu Inginkan

Begini: misalkan kamu ingin memotong poni sepanjang alis mata, maka jangan langsung dipotong sepanjang alis. Untuk memastikan jarak dan panjangnya aman, potong poni beberapa senti meter lebih ke bawah (contohnya, sejajar dengan pangkal hidung. Ini untuk mencegah potongan poni terlalu pendek (ingat, rambutmu dalam keadaan basah dan akan memendek saat mengering). 

4. Potong Poni dengan Benar

HALAMAN
12