Berkah Ramadan, Omzet Pedagang Tanah Abang Naik hingga 90%

Berkah Ramadan, Omzet Pedagang Tanah Abang Naik hingga 90%
Doc. Garnesia.com

Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, termasuk buat para pedagang di Tanah Abang. Tak disangka omzet naik hingga hampir 100% lho.

Seperti pengakuan dari Rustiana, pedagang Tanah Abang yang omzetnya naik hingga 90% selama bulan puasa. Simak ulasan Tanah Abang dari Woop hari ini. 

Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H? Dua pekan menuju hari kemenangan banyak yang berburu kebutuhan Lebaran seperti pakaian, salah satunya di pasar Tanah Abang.

Aktivitas perdagangan di pasar Tanah Abang menjelang Hari Raya terlihat lebih ramai dari biasanya. Pasar yang sudah menyandang status sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini selalu ramai diserbu pembeli. Mayoritas mereka yang berkunjung mencari bahan membuat baju Lebaran yang lebih murah untuk dijual kembali.

Selain itu, pembeli di Tanah Abang juga banyak yang berasal dari daerah. Berbelanja sebelum Lebaran ke pasar Tanah Abang merupakan suatu kewajiban bagi mereka karena ingin membeli pakaian untuk diberikan kepada sanak saudara di kampung halaman.

img

Doc. kedaiid

Hal ini tentu berdampak besar bagi pendapatan para penjual di Tanah Abang. Mengingat pasar Tanah Abang dua sampai tiga kali lebih ramai dari biasanya sampai akhir pekan pun Tanah Abang semakin ramai dipadati pengunjung. Padahal biasanya pasar ini hanya ramai pada weekdays. Bahkan salah satu pedagang pakaian perempuan mengaku omzetnya naik hingga 90%.

“Bulan puasa tahun ini omzet saya naik jauh ya sekitar 80% sampai 90%,” ujar Rustiana salah satu penjual pakaian perempuan di Tanah Abang, saat diwawancara oleh tim Woop Jum’at (17/4).

Rustiana mengaku omzet tersebut trennya akan naik saat awal puasa hingga seminggu sebelum Lebaran, “Pengunjung itu biasanya mulai ramai seminggu sebelum puasa sampai seminggu setelah puasa.”

Rustiana menambahkan, sebagai pedagang ia harus mengikuti tren untuk mencapai omzet yang diinginkan. Saat ini penyumbang omzet terbanyak dari tokonya adalah dari penjualan busana muslim.

“Untuk sekarang sih ya yang paling laku itu baju muslim. Mereka biasanya beli untuk dipakai saat Lebaran, identik dengan baju panjang. Salah satunya model Monalisa ini atau dress Syabian (Nissa Syabian), laku banget, tinggal satu barangnya dari pertama kali dipajang,” kata Rustiana.

Rustiana sendiri merupakan pedagang dari Jakarta dan kebetulan ia tidak merayakan Lebaran. Tokonya akan buka sampai H-1 sebelum Lebaran. Hal ini pula yang membuat omzetnya terus naik.

“Karena saya tidak merayakan Lebaran jadi toko saya tetap buka sampai H-1 dan buka kembali dua hari setelah Lebaran. Di situ kesempatan saya untuk mendapatkan omzet lebih karena biasanya toko-toko lain seminggu Lebaran sudah tutup.”

Selanjutnya: Warna beras ternyata memiliki manfaat lho. Apa saja? cari tahu selengkapnya disini.