Cara Atur Uang Agar Tidak Miskin Usai Mudik Lebaran

Cara Atur Uang Agar Tidak Miskin Usai Mudik Lebaran
SHUTTERSTOCK

Banyak orang tidak sadar bahwa Lebaran adalah waktu di mana kita ‘menguras’ isi dompet. Namun adakah cara agar uang tidak habis usai (mudik) Lebaran?

Yep, Lebaran dan mudik adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dan akan selalu dilakukan oleh banyak orang setiap tahunnya. Yang kita ketahui bahwa mudik membutuhkan banyak persiapan yang cukup banyak, khususnya dalam hal kesiapan finansial. 

Jangan sampai, sepulang dari kampung halaman, uang ludes tak tersisa dan hanya meninggalkan kesengsaraan sampai satu bulan ke depan. Untuk itu, kamu perlu mengatur budget mudik Lebaran dengan baik dan benar.

Pengeluaran setelah membeli berbagai bahan makanan Lebaran, pakaian dan sepatu baru, serta angpao untuk sanak saudara tentu saja seharusnya tak membuatmu kehabisan uang. Tapi, hal tersebut tidak akan terjadi jikalau kamu benar-benar mengatur keuangan dengan benar. Masalahnya, terkadang ada saja keperluan mendadak yang malah membuatmu mengeluarkan uang lebih banyak dari anggaranmu. Alhasil, isi dompet semakin menipis. Sebenarnya, adakah cara agar uang tetap aman dan tidak habis usai (mudik) Lebaran? 

“Tentunya ada,” ujar Fioney Sofyan, S.Ked., seorang Chief Product Officer and Co-Founder PT Arkana Teknologi Finansial.

“Caranya adalah dengan membuat pos-pos keuangan yang realisis sesuai dengan pengeluarn biasa seperti dengan menabung dan juga berinvestasi dahulu yang diutamakan, sebanyk 10 % sampai 15 %. Dan harus diingat ke depannya kita masih banyak hal-hal yang harus dilakukan. Misalnya saja kamu berniat untuk berqurban di Idul Adha. Sehingga dananya bisa kamu gunakan dari THR yang didapatkan di Lebaran ini,” sambungnya. 

img

Lantas, pengeluaran seperti apa saja yang harus dihindari saat Lebaran? 

“Sederhana saja, kalau memang tidak mampu, kenapa semua hal harus dipaksakan. Kita sendiri yang tahu kebutuhan dan kewajiban apa saja yang diperlukan. Pokoknya, jangan pernah mengutamakan keinginana yang malah bisa merugikan diri kita sendiri. Intinya, self disiplin. Mau mengikuti tradisi atau malah melihat kantong yang kosong akibat sifat boros dan ‘pamer’ kita? Pilihan ada pada dirimu sendiri,” saran Fioney. 

Selain itu, adapun lima tips yang bisa kamu terapkan agar tidak miskin usai Lebaran

  • Buatlah Anggaran Keuangan Lebaran

Membuat anggaran keuangan sejak awal sangat dibutuhkan bagi kamu yang ingin mudik. Bahkan kamu bisa membuatnya jauh-jauh hari sebelum Lebaran datang. Anggarkan semuanya dalam beberapa bagian seperti untuk membayar Zakat, akomodasi dan transportasi, salam tempel, maupun wisata. Jangan lupa juga untuk menganggarkan semua pengeluaran yang dibutuhkan pasca Lebaran. 

  • Disiplin

Mengatur uang sangat dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Karena dengan menerapkan hal tersebut, kamu pasti tidak akan tergoda untuk membelanjakan lebih dari anggaran yang sudah dibuat. Misalkan, untuk Lebaran tahun ini, kamu menganggarkan dana sebesar Rp1 juta untuk 1 Minggu. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk tetap berdisiplin dalam Anggaran adalah dengan merencanakan apa saja yang akan dilakukan di kampung halaman nanti. Seperti untuk makan-makan, rekreasi, sampai dengan membeli oleh-oleh. 

  • Kurangi Dana Dalam Bentuk Tunai

Ternyata mengurangi membawa uang tunai saat mudik Lebaran itu sangat disarankan. Selain lebih aman dan praktis, kamu juga akan kesulitan dalam bertransaksi yang membuat kamu malas untuk berbelanja. Cara ini akan memudahkan kamu untuk menghemat uang dan disiplin pada anggaranmu. 

  • Sisakan THR 

Sebenarnya yang kamu butuhkan hanya mengendalikan diri. Pasalnya, sering kali keinginan untuk berbelanja meningkat ketika Lebaran tiba. Hal ini tentu saja didukung oleh uang THR (Tunjangan Hari Raya) yang didapatkan sebelum Lebaran tiba. Meskipun THR memang diperuntukkan untuk berbelanja segala keperluan Lebaran atau kebutuhan lainnya namun akan lebih bijak jika menyisakan sedikit dari THR tersebut sebagai dana darurat. Untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi seperti sakit atau masalah keuangan lain pasca mudik Lebaran.

  • Menyusun Keuangan Lagi

Yep, dalam hal ini, kamu harus mengutaman kebutuhan yang akan muncul, terutama pasca Lebaran. Hal ini berguna untuk meminimalisir pemborosan. Gunakan uang untuk kebutuhan yang memang sangat diperlukan. Misalnya utamakan kebutuhan makan serta pembayaran tagihan yang mungkin akan segera muncul. Selain itu, kamu harus menahan sementara keinginan untuk membeli barang yang kurang penting.

Selanjutnya: Saat Lebaran semua hal ingin terasa baru. Termasuk dengan dekorasi rumah. Jika kamu menjadi tuan rumah dalam sebuah open house, ada baiknya untuk melakukan dekorasi 'ulang' rumah mu. Agar terlihat berbeda saat Lebaran tiba.