Sakses hingga akhir tahun.
"Pokoknya pengen turun 50 kg." "Harus bisa nabung 10 juta per bulan." Banyak—atau mayoritas—resolusi tahun baru hancur berantakan bahkan sebelum Maret mendekat. Ah. Tahun ini, bagaimana jika kita memfokuskan diri pada rencana-rencana sederhana, baik untuk kesehatan fisik dan mental, plus bisa diaktualisasikan? Jika kamu mengangguk dengan semangat, pertimbangkan untuk menjadikan satu dari lima resolusi diri ini sebagai resolusi 2019.
1. Berbuat baik kepada siapa pun.
Termasuk, orang yang tidak dikenal yang mungkin hanya kamu temui sekali seumur hidup. Menurut seorang ahli, berbuat baik memiliki banyak 'efek samping'. Salah satunya, meningkatkan reaksi biokimia dan meningkatkan produksi dopamine di otak sehingga kita merasa hangat. Akibatnya? (siap-siap ternganga), memperlambat proses penuaan berkat oksitoksin yang diproduksi tubuh.
2. Sekali seminggu outdoor walking.
Tidak, tidak perlu berjam-jam, tapi 30 sampai 60 menit satu kali seminggu. Menurut sebuah penelitian, 100 langkah per menit bisa dikategorikan sebagai olahraga. Dan tidak harus memiliki tujuan tertentu atau finishing point, yang terpenting adalah menikmati alam, membersihkan pikiran dan lebih aktif.
3. Satu kali sehari, aktifkan mode "do not disturb" di ponselmu.
FYI, terkoneksi 24/7 dengan ponsel memiliki efek yang sama ketika kamu memakai obat-obatan terlarang. Berdasarkan sebuah studi, kecanduan terhadap ponsel akan membuatmu lebih rentan mengalami kesepian, depresi, cemas berlebih dan terasingkan. Oleh karenanya, ilmuwan dari studi tersebut menyarankan untuk memberikan jarak terhadap ponsel dengan mematikan sistem notifikasi, mengecek email dan media sosial hanya pada waktu tertentu (bukan sepanjang hari). Atau lebih gampangnya lagi, mengaktifkan 'do not disturb' usai jam kantor.
4. Jalan-jalan dan liburan solo satu kali setahun.
Kamu mungkin merinding jika belum pernah melakukannya. Akan tetapi, sekali mencicipi nikmatnya liburan sendirian, dijamin akan ketagihan. Pikirkan tentang betapa enaknya bisa mengatur jadwal, rute dan aktivitas sendiri (atau hanya bermalas-malasan di hotel). Travel solo juga merupakan kesempatan untuk semakin mengenal diri sendiri dan berefleksi. Oh, jangan lupakan: travel solo biasanya lebih murah.
5. Atur sistem keuangan pribadimu.
Ada bukti ilmiah bahwa para perempuan cenderung memiliki banyak utang karena mereka merasa tidak nyaman membicarakan duit. Well, di jaman yang serba canggih ini, saatnya kamu mengalahkan ketakutanmu tersebut; minta kenaikan gaji bila dirasa kamu memang sepantasnya mendapatkannya atau mulai bisnis baru (kecil-kecilan pun boleh).
Selanjutnya: Bingung mau liburan solo ke mana? Lonely Planet menyarankan destinasi ini. Dan jangan lupa melakukan aktivitas ini agar liburanmu semakin penuh kenangan manis.
