Gaya Hidup Minimalis Tren di 2019, Gimana Cara Menerapkannya?

Gaya Hidup Minimalis Tren di 2019, Gimana Cara Menerapkannya?
ISTIMEWA

Saat hidup minimalis menjadi tren. Apakah memang harus diikuti? 

Pernah dengar tentang hidup minimalis? Itu loh, gaya hidup yang benar-benar mengurangi apa pun dalam kehidupanmu. Yep, sudah beberapa tahun belakangan ini, gaya hidup minimalis menjadi tren. Bahkan di Jepang sudah banyak orang yang menjalankannya. Mengurangi membeli barang-barang favorit sampai dekorasi rumah, dan yang tidak habis pikir adalah kita harus mengurangi ‘rasa kepemilikan’ terhadap suatu barang. Waduh. apakah semua orang bisa melakukannya?

Jika kamu berpikir untuk menerapkannya dalam hidupmu, enam cara ini bisa kamu ikuti untuk hidup minimalis:

  • Berhenti Menimbun Barang

Ada barang yang lucu sedikit dan diskon pasti dibeli. Padahal, barang-barang tersebut tidak berguna atau hanya digunakan sekali atau dua kali saja. Selain boros, kamu pun akan menimbun barang di dalam rumah. Menimbun barang yang tidak terpakai tak mencerminkan hidup minimalis. Saat kamu memutuskan untuk menerapkannya dalam hidupmu, ada baiknya untuk mengurangi barang-barang di rumah. Misalnya dengan menjualnya atau menyumbangkannya.

  • Beli Barang Seperlunya

Salah satu cara untuk hidup minimalis adalah dengan membeli barang seperlunya. Selain tidak akan menimbun barang di rumah, kamu pun tidak akan menjadi orang yang boros.

  • Harus Relevan Dengan Hidup

Banyak orang yang membeli barang hanya untuk pamer. Namun, ini tidak berlaku saat kamu memutuskan untuk hidup minimalis. Karena barang yang kamu miliki tidak mempengaruhi kualitas hidup dan menambah kebahagiaanmu.

  • Membersihkan Barang di Rumah

Alih-alih menimbun barang, menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan adalah cara paling tepat untukmu. Selain bisa membuat kamar ataupun ruang menajdi luas, perasaan kamu juga akan terasa lega. Karena ini bisa menjadi langkah awal untuk bisa “bernafas” dan perlahan-lahan mengurasi sikap implusive.

  • Menikmatinya

Sebagai manusia, kita pasti memiliki obsesi pada suatu hal. Apapun itu. Padahal, tak selamanya obsesi itu harus dimiliki lho. Meski susah menghilangkan obsesi, caranya adalah dengan memikirkan kembali; apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sebuah hasrat saja?

  • Meminjam

Bukan bermaksud pelit, tapi daripada harus mengeluarkan uang untuk barang yang hanya dipakai sekali saja, lebih baik meminjam saja kepada orang lain. Selain tidak akan menimbun barang, kita juga tetap bisa menjalankan hidup minimalis sesuai dengan aturan.

Selanjutnya: Kamu sudah menikah. Haruskah memiliki tabungan rekening yang sama? coba baca di sini.