Harus Dicoba: 3 Merek Sneakers Putih Ini Ramah Lingkungan

Harus Dicoba: 3 Merek Sneakers Putih Ini Ramah Lingkungan
ISTIMEWA

Tenang, modelnya bagus kok!

Bukan bermaksud menjadi pembawa berita buruk atau "musuh pencinta sneakers", tapi sneakers favoritmu itu ternyata memiliki negatif bagi lingkungan. Yep, termasuk sneakers putih. Dan karena sneakers putih cocok untuk siapa pun dan mudah dipadukan dengan baju apa pun, tidak heran jika (hampir) semua oang punya. FYI, Penjualan global sneakers, atau trainers, meningkat 10 persen mencapai 4,2 milyar dolar AS tahun lalu, melebihi penjualan tas! *Tercengang. Sebagai gambaran lagi, Nike menjual 25 pasang sepatu setiap detik. Lalu, Adidas Stan Smith favoritmu itu, penjualannya meroket dramatis mencapai 8 juta pasang di tahun 2015. Indonesia sendiri, di tahun 2016, berada di urutan keempat konsumer sepatu terbesar di dunia dengan pembelian 875 juta pasang sepatu pada tahun itu (jawara pertama Cina, dan kedua, Amerika Serikat). Tidak salah jika disebut sebagai area industri mode dengan pertumbuhan tercepat.  ?

Nah, apa artinya? Terjemahannya: semakin banyak tuntutan terhadap sneakers, dibutuhkan semakin banyak material pembuatnya (kulit, karet, kulit sintetik)—dan semakin menjulang dampaknya terhadap lingkungan. Memang sih, belum banyak penelitian tentang hal ini, tapi sebuah penelitian menemukan bahwa sepasang sepatu lari mengeluarkan 13 kg karbon dioksida. Selain itu, pembuatan sneaker melibatkan banyak proses termasuk proses pemanasan, pencetakan, foaming, pemotongan dan penjahitan—semuanya ini membutuhkan banyak hal, termasuk energi dan air, serta menghasilkan banyak sampah, salah satunya sampah kimia yang bisa meracuni tanah, air dan pekerjanya

Apa yang bisa kamu lakukan? Pertama, menghindari fast-fashion—tidak perlu mengikuti tren tiap minggu, cukup rawat sepatumu agar bisa dipakai bertahun-tahun (untungnya makin tua sneaker putih, makin keren). Kedua, pertimbangkan untuk membeli merek yang memproduksi sneakers putih ramah lingkungan. Kabar bagusnya adalah salah satu produsen sneaker terbesar dan terfavorit di dunia, Adidas, berikrar untuk menggunakan hanya plastik hasil daur ulang untuk semua produk per 2024 (koleksi pakaian 2019 akan mengandung 41 persen recycled polyester). Nah, sembari menunggu hal itu terjadi, saat ini sudah ada banyak merek yang menjual sneaker ramah lingkungan. Berbagai pilihan tersedia di luar sana, tiga di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. VEJA

img

Selain modelnya yang minimalis dan nyaman, bisa jadi inilah salah satu penyebab para orang terkenal seperti Emma Watson dan Marion Cotillard menyukai sneakers ini: mereka terbuat dari sustainable materials mulai dari vegetable tanned leathers, organik dan Fairtrade katun, wild rubber, sampai plastik yang bisa didaur ulang. Tidak heran, meski baru berumur 13 tahun, sneakers yang dibuat secara etis di Brasil ini memiliki semakin banyak penggemar. 

2. ETIKO

img

Etiko adalah sebuah bisnis keluarga dari Australia yang telah menenangkan berbagai penghargaan lingkungan berkat semua produknya adalah vegan dan bersertifikat Fairtrade. Sepatu-sepatunya terbuat dari karet natural, katun organik dan Fairtrade (termasuk tali sepatu) dan pewarna tidak beracun, dengan model mirip Converse Chucks. 

3. INDOSOLE 

img

Indo—maksudnya, ada hubungannya dengan Indonesia? Yep. Menurut situsnya, produk sepatu vegan mereka merupakan hasil kerja para pengrajin di Indonesia dengan menggunakan materi-materi alami dan daur ulang, termasuk kanvas organik, ban, daun pisang dan rumput. Semua sepatu dibuat oleh tangan, untuk menghindari pancaran emisi pabrik. Pssst, ini membuat harga pengiriman barang tidak terlalu mahal! 

Bisa jadi satu dari tiga merek (atau malah semuanya) sneakers tersebut belum pernah kamu dengar. Tidak perlu minder, memang terlalu banyak merek yang eksis di dunia ini yang tidak mungkin kita tahu semuanya, termasuk dari dunia kecantikan. Akan tetapi, beberapa merek ini harus kamu tahu karena meski tidak terlalu terkenal, tapi selalu laris manis