Siapa yang suka menunda-nunda sesuatu? Yuk, coba ubah kebiasaan itu! Suka menunda ternyata bisa membuat keuanganmu berantakan. Masa iya?
Tidak bermaksud untuk menuduhmu, tapi kamu pasti pernah—bahkan sering—menunda-nunda mengerjakan sesuatu, khususnya pekerjaan. Benar?
Yep, bagi sebagian orang menunda adalah sesuatu hal yang wajar dan tidak menjadi masalah besar (karena akan tetap dikerjakan). Perlu diketahui bahwa memiliki kebiasaan menunda sebenarnya bisa membawamu pada kerugiaan, terutama untuk diri sendiri.
Kerugian ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang singkat bahkan panjang. Jika ini terus dibiarkan, kebiasaan menunda-nunda ini akan terus berlanjut hingga kamu memasuki dunia kerja. Hal ini akan memberikan masalah dan kerugian pada dirimu sendiri dan orang lain. Akibatnya, reputasi yang kamu miliki bisa menjadi buruk dan tidak menutup kemungkinan dapat memengaruhi keuangan.
Jadi kebiasaan menunda-nunda bisa memengaruhi keuangan? Duh! Oleh sebab itu, untuk bisa jauh dari kebiasaan menunda, kamu perlu menjauhi beberapa hal berikut agar keuanganmu tidak ikut terganggu.
- Menunda untuk Menabung
Ingin menabung tapi ada saja hal bisa membuatmu menundanya. Yep, ini biasanya terjadi karena kamu belum memiliki kemauan yang kuat untuk mulai menabung. Padahal dengan melakukan kegiatan menabung kamu melakukan kegiatan yang membuat masa depanmu semakin terjamin.
Terkadang beberapa orang sudah memiliki rencana kapankah ia akan mulai menabung. Namun, ketika waktunya telah tiba, tidak sedikit yang akhirnya berpikiran “nanti saja, deh”, atau bahkan membuat alasan lain.
Akibatnya, kegiatan menabung menjadi terus tertunda. Perlu diketahui bahwa waktu untuk mulai menabung sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Jika kamu adalah salah satu orang yang belum memiliki tabungan, maka segeralah untuk menyisihkan waktu dan dana untuk membuatnya. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik.
- Menunda untuk Berinvestasi
Bukan hanya menabung saja tapi berinvestasi itu penting dilakukan. Tapi banyak orang yang menganggap investasi merupakan kegiatan yang hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki gaji besar. Namun pada kenyataannya, siapapun yan sudah memiliki penghasilan secara rutin bisa dengan mudah ‘terjun’ untuk berinvestasi.
Perlu diketahui bahwa dengan investasi dapat memberikan hasil yang lebih baik. Maka lakukanlah sesegera mungkin, setelah kamu mendapatkan penghasilan yang rutin.
Kamu pun tidak perlu menggunakan semua gajimu untuk berinvestasi. Cukup dengan menyisihkan 10 % penghasilan, kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Karena semakin cepat kamu berinvestasi, semakin cepat juga kamu mendapatkan keuntungan.
- Menunda Membayar Utang
Kamu pasti pernah berutang--baik untuk hal yang penting dan ‘kepepet’. Menjadi salah satu ‘jalan keluar’ yang cepat untuk masalah keuangan membuat berutang mau tidak mau dilakukan. Apalagi jika anggaran keuangan yang kamu miliki tidak dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan utang menjadi ‘teman baik’ yang malah memperburuk keuanganmu.
Tidak jarang hal seperti ini bisa menimbulkan masalah-masalah baru yang lebih berat. Terlebih lagi jika pembayaran utang yang kamu lakukan melewati batas akhir, utangmu malah akan menambah besar karena adanya denda atau bunga.
