Jangan pernah merasa tidak enak hati hanya karena kamu selalu pulang kerja tepat waktu. Sebab itu pilihan yang tepat dan bisa membuatmu terbebas dari stres serta meraih kesuksesan.
Sebagai karyawan di suatu perusahaan, kita tidak akan pernah lepas dari deadline. Hal ini yang membuat kita akhirnya harus lembur hingga larut malam. Padahal dalam berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa seseorang yang memiliki jam kerja berlebihan akan berpotensi terserang depresi dan mengalami gangguan kesehatan. Namun banyak karyawan memilih untuk lembur demi mendapatkan uang lebih. Sadar atau tidak, lembur bisa membuatmu tidak memiliki waktu untuk keluarga bahkan dirimu sendiri sehingga kamu lupa bersosialisasi.
Memiliki jam kerja selama 8 jam sehari, terkadang masih bisa membuat kita belum produktif, stres, dan lelah menjalaninya. Sebuah penelitian menyebutkan, rata-rata orang di dunia bekerja lebih dari 45 jam per minggu. 80 persen pekerja masa kini menghabiskan ‘after hours’-nya dengan menjawab e-mail dan telepon dari klien atau atasan. Wah! Tapi apakah tetap produktif?
Satu hal yang perlu kamu ketahui adalah meninggalkan tempat kerja lebih lama tidak membuktikan bahwa kamu merupakan seorang karyawan teladan dan produktif. Sebaliknya, pulang tepat waktu juga (bahkan lebih awal saat pekerjaan sudah selesai) bukan menjadi tolak ukur yang menunjukkan bahwa kamu merupakan karyawan pemalas dan tidak bertanggung jawab.
Jadi, harus pulang kerja tempat waktu?
Yap, pulang kerja tepat waktu justru menunjukkan tanda keseimbangan hidup yang baik. Ini juga berarti kamu memiliki kehidupan sosial di luar lingkungan pekerjaan. Ini tentunya merupakan hal terpenting yang banyak disepelekan oleh banyak karyawan. Karena dengan memiliki kehidupan seimbang di luar pekerjaan sangat bisa membantu untuk mengatasi stres dan meningkatkan kreatifitas seseorang dan dianggap bisa dengan mudah meraih kesuksesan. Selain itu, kita juga harus memerhatikan kesehatan fisik dan mental yang dimiliki agar tidak sering merasa lelah dan stres dalam menjalankan pekerjaan.
Selanjutnya: tapi jika kamu sudah merasa lelah dalam pekerjaan atau sudah mendapatkan pekerjaan baru, ada baiknya kamu untuk mengajukan pengunduran diri kepada atasan. Namun sebelum kamu benar-benar ‘pergi’, cobalah untuk melakukan 7 hal berikut ini terlebih dahulu.
