Kalimat Basa-basi yang Sebaiknya Tak Diucapkan Saat Temu Klien

Kalimat Basa-basi yang Sebaiknya Tak Diucapkan Saat Temu Klien
iStock

Kamu perempuan cerdas? Coba stop ucapkan kalimat basa-basi ini ketika bertemu klien. 

Kalimat apa ya yang dimaksud? Perempuan lebih suka melontarkan kalimat basa-basi terlebih dahulu ketika bertemu seseorang termasuk klien terkait pekerjaannya. Salah satu kalimat yang paling sering dilontarkan kepada orang-orang adalah ‘Apa kabar?’ atau ‘Gimana kabarmu?’.

Kamu pasti salah satunya ya?

Tidak apa-apa, kamu tidak sendiri kok. Banyak perempuan yang melakukan ini karena bingung ingin berkata apa saat baru ketemu klien. Menurut peneliti, kalimat tersebut merupakan kata-kata yang paling tidak berguna di dunia komunikasi. 

Saat pertanyaan basa-basi tersebut keluar sebenarnya orang yang bertanya tidak benar-benar ingin tahu dan orang yang menjawa juga tidak mengatakan sebenarnya. Para peneliti Harvard melakukan serangkaian percobaan lewat online dan menganalisis 300 percakapan. Mereka menemukan kalau kalimat basa-basi yang sering diucapkan adalah ‘Apa kabar?’ atau ‘Sedang apa kamu di sini?’ ketika mendadak bertemu di jalan.

Kalimat basa-basi tersebut umumnya sudah tidak lagi dilontarkan orang-orang sukses. Perempuan yang cerdas dan menarik memiliki komunikasi lebih baik dibandingkan hanya sekadar basa-basi yang membuat mereka terlihat ‘perez’.

Berikut ini tips agar cara komunikasimu terlihat seperti perempuan cerdas. 

  • Gunakan Trik A.C.T

Apa itu A.C.T? Itu merupakan singkatan dari authentic, connection, dan topic. Jika ingin mengawali komunikasi dengan basa-basi bisa dengan cara yang lebih pintar. Misalnya, kamu bisa perhatikan apa yang dikenakan saat itu lalu tanyakan langsung ke si dia. 

“Hai, aku pernah lihat baju itu koleksi Prada S/S 2019 bukan sih?”

Jika kamu memang salah, bisa menanyakan mereknya. Namun tanya sesuatu yang memang menurutmu menarik bukan asal-asalan. 

  • Tahu Tentang Klien

Kamu setidaknya perlu mengetahui sedikit tentang klienmu agar komunikasinya berjalan interaktif. Jangan hanya menebak-nebak yang bisa membuat suasana menjadi canggung. Jika memang tidak tahu tentang dia, lebih baik mengalihkan ke topik lain dibanding 'sok' merasa dekat dengan si dia tapi ternyata salah fakta. 

  • Amati Lingkungan Sekitar

Buka matamu sebelum membuka mulutmu. Temukan sesuatu di sekelilingmu yang bisa menjadi topik pembicaraan terutama ketika kamu bertemu di rumahnya. Obrolan ringan tersebut bisa membantu meningkatkan percakapan menjadi lebih dekat dan memecah rasa canggung.

  • Beritahu Tentang Dirimu (Walau Sedikit)

Di tengah percakapan, kamu bisa membagikan sedikit tentang dirimu. Misal saja, ‘Aku baru mengadopsi hewan akhir pekan kemarin’ atau ‘Anakku baru bisa naik sepeda’. Percaya atau tidak, tak sedikit orang sebenarnya ingin tahu lebih banyak tentang orang lain terutama ketika mereka di bidang yang sama. Cara ini bisa membuat kamu dan si dia terhubung satu sama lain.

  • Bicaralah Lebih Dulu

Biasakan memulai percakapan lebih dulu saat bertemu langsung atau lewat telepon. Jika kamu menunggu dia yang membuka pembicaraan, dua hal kemungkinan bisa terjadi; satu, prang lain akan melontarkan komentar yang kamu ingin bicarakan, dua, kolegamu lebih banyak berbicara sehingga mengambil alih keadaan. Kamu bisa ‘tersesat’ dalam percakapan dan kehilangan kesempatanmu.

  • Tak Sekadar Kata-kata

Dalam bercakap-cakap, perempuan cerdas dan sukses tak hanya memperhatikan kata-kata mereka tapi juga kontak mata, ekspresi wajah, serta nada berbicara. Meski lewat telepon, kamu perlu tersenyum yang bisa membuat suaramu terdengar lebih ‘hangat’. Jadi, bukan hanya apa yang kamu katakan tapi bagaimana kamu mengatakannya, itu bisa membantu orang lain terhubungan denganmu. 

Selanjutnya: ketahui pula kenapa perempuan lebih pintar mengatur uang dibanding pria?