Kata Ahli Kulit Ini Masih Ada Harapan untuk Meratakan Warna Kulitmu

Kata Ahli Kulit Ini Masih Ada Harapan untuk Meratakan Warna Kulitmu
ISTOCK

Ah, leganya.

Tidak hanya kehidupan cintamu yang tidak merata, warna kulit pun dalam situasi yang mirip. Dan melihat terik matahari yang semakin membahana setiap hari, rasanya semakin pesimis terhadap efektivitas produk untuk meratakan kulit yang rajin kita pakai. 

Seorang dermatolog, dr. Dikky Prawiratama, M. Sc, Sp.KK., dari Erha Derma Center dan Ergia Klinik, Yogyakarta, mengatakan: “Pada dasarnya, setiap ras manusia sudah memiliki tipe warna kulit berbeda-beda. Dalam dunia medis dermatologi, kami membagi tipe-tipe warna kulit menjadi fitzpatrick [scale]1 sampai 6. Di Indonesia sendiri dengan ras yang cukup beragam, skala fitzpatrick-nya adalah dari 3 sampai 5.”

Dan jika kamu bertanya-tanya mengapa warna kulitmu berubah, itu bisa jadi karena, "tergantung oleh banyak faktor," jelas Dokter Dikky. "Misalnya, penuaan, paparan sinar matahari, penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan oral atau pun topikal, trauma fisik atau kimiawis dan lain sebagainya.”

Ada banyak penyebab yang bisa membuat warna kulit berubah. Namun, yang paling sering disalahkan adalah paparan sinar matahari. 

“Lebih tepatnya pengaruh sinar matahari," jelasnya. Saat terpapar sinar matahari, "kulit akan memproduksi melanin yang berfungsi melindungi kulit. Melanin ini warnanya cenderung gelap, sehingga membuat kulit terlihat lebih gelap,” ujarnya.

Dan apakah bisa kembali seperti semula? “Tergantung pada penyebabnya apa, kalau hanya karena paparan sinar matahari itu bisa diperbaiki,” sambungnya, optimis.

Untuk itu yang kamu butuhkan adalah tabir surya, “yang pasti harus mengandung SPF 30++ sebagai perlindungan terhadap sinar matahari." Dan untuk produk perawatan kulit, "yang digunakan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kulit, karena beda masalah kulit yang dihadapi, beda pula skincare/bahan yang digunakan,” terang Dokter Dikky.

Dikky menekankan untuk selalu menggunakan tabir surya yang ber-SPF (misalnya SPF 30++) yang sebaiknya digunakan 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan terkena paparan sinar matahari, dan diulang pemakaiannya setiap 4 sampai 5 jam apabila masih terpapar sinar matahari. Selain itu, “dengan penggunaan tabir surya yang cukup dan teratur, krim dengan bahan yang sesuai dengan tipe kult dan eksfoliasi kulit yang memadai, kamu bisa kembali mendapatkan warna kulit yang halus dan merata,” lanjutnya.

“Sedangkan untuk produk-produk dengan bahan-bahan seperti hydroquinone, arbutin, asam arkobat, asam traneksamat, atau asam kojic bisa dipakai baik pagi atau pun malam hari, tergantung saran dari dokter,” tegasnya. 

Intinya: masih ada harapan untuk meratakan kulit kesayanganmu itu. Dan jika masalahmu adalah rambut berminyak masih ada asa juga untuk merawatnya agar sehat.