Kebanyakan Makan Protein Bisa Berumur Pendek?

Kebanyakan Makan Protein Bisa Berumur Pendek?
ISTOCK

Protein memang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Tapi apa yang terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya?

Kamu gemar mengkonsumsi protein shake untuk mendapatkan tubuh ideal? Sebaiknya mulai sekarang kamu berhati-hati! Minum terlalu banyak protein shake dapat meningkatkan risiko obesitas dan mengurangi masa hidup.

img

Para ilmuwan dari Charles Perkins Centre (CTC) Universitas Sydney melakukan penelitian untuk menentukan dampak konsumsi berlebihan asam amino terhadap tubuh. Suplemen BCAA sering dikonsumsi dalam bentuk bubuk, yang kemudian ditambahkan ke air untuk dijadikan protein shake.

Diterbitkan dalam jurnal Nature Metabolism, penelitian ini menemukan bahwa BCAA dapat berdampak negatif terhadap temperamen seseorang, menyebabkan kenaikan berat badan, dan menyebabkan umur yang lebih pendek. Selain itu kadar BCAA yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan gangguan tidur.

"Sementara diet tinggi protein dan rendah karbohidrat terbukti bermanfaat untuk fungsi reproduksi, mereka memiliki efek yang merugikan bagi kesehatan di tengah kehidupan, dan juga menyebabkan masa hidup yang lebih pendek," kata Dr Samantha Solon-Biet, penulis yang ikut turut serta dalam penelitian.

Profesor Stephen Simpson, direktur akademik Charles Perkins Centre diUniversitas Sydney, menjelaskan bagaimana konsumsi suplemen BCAA yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai tidur malam yang nyenyak.

img

"Suplementasi BCAA menghasilkan kadar BCAA yang tinggi dalam darah yang bersaing dengan triptofan untuk diangkut ke otak," kata Profesor Simpson. “Tryptophan adalah satu-satunya prekursor untuk hormon serotonin, yang sering disebut 'bahan kimia kebahagiaan' untuk efek penambah suasana hati dan perannya dalam meningkatkan kualitas tidur. Tetapi serotonin melakukan lebih dari ini, dan di situlah masalahnya. "

BCAA adalah kelompok tiga asam amino esensial --leusin, isoleusin dan valin-- paling sering ditemukan dalam makanan seperti daging merah dan susu. Whey protein, salah satu bentuk protein paling populer di industri kebugaran, mengandung BCAA tingkat tinggi.

Dr Rosilene Ribeiro, ahli gizi dan kesehatan masyarakat dariUniversitas Sydney menguraikan pentingnya mengonsumsi protein dari berbagai sumber yang berbeda, seperti ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

"Sangat penting untuk melakukan variasi sumber protein untuk mendapatkan berbagai asam amino esensial, melalui diet sehat dan seimbang yang kaya serat, vitamin, dan mineral," kata Dr Ribeiro.

Selanjutnya: Hal penting ini harus kamu perhatikan sebelum berolahraga di bulan puasa. Apa saja?