Kehidupan di Kantor Tidak Selalu CeriaLakukan Ini Jika Terjadi Konflik

Kehidupan di Kantor Tidak Selalu CeriaLakukan Ini Jika Terjadi Konflik
ISTOCK

Konflik bukan akhir dunia.

Beda warna rambut (dicat atau asli), beda juga pemikiran. Alhasil, perbedaan pendapat itu pasti terjadi, tidak terkecuali di kantor. Mulai dari konflik imut (sindir-sindiran di grup WhatsApp), sampai konflik skala emergensi. Namun, karena bekerja di tempat yang sama dan setiap hari bertemu, mau tidak mau konflik tersebut harus segera diselesaikan. Tujuannya: agar suasana kantor kembali kondusif, ceria, dan bisa kembali makan siang bareng dengan damai. Bagaimana caranya? Begini solusinya. 

1. Jangan Menghindar

Ketika konflik muncul, jangan menghindarinya atau berpura-pura tidak ada yang terjadi! Jika itu terjadi, ketegangan akan tetap berlangsung dan konflik akan bertambah parah. Tidak nyaman ‘kan? Jika di kantormu ada yang sedang berkonflik dan kamu kenal dekat dengan pihak yang berseturu, bantu mereka untuk mencari cara menyelesaikannya. Sebaliknya, jika kamu yang berkonflik, selesaikan dengan caramu sendiri.  

2. Bicarakan

Ini bisa dibilang mudah, bisa dibilang sulit: membicarakankan! Sulit memulainya, tapi setelahnya akan lebih mudah. Jangan terlalu lama ditunda, bicarakan. Atur waktu dan tempat, sehingga kamu dapat berbicara untuk rentang yang panjang tanpa gangguan dari luar. Tidak hanya kamu yang butuh menyampaikan apa yang di dalam hatimu, teman kantor pun menginginkan hal yang sama. Jadi, cari tempat yang tenang dan minim lalu-lalang.  Dan ingat: ini bukan saatnya menyerang atau menyalahkan, jadi dengarkan baik-baik.

3. Jadilah Pendengar yang Baik 

Seperti yang sudah disinggung satu detik yang lalu, karena kemungkinan besar kamu ingin didengarkan baik-baik, lakukan hal yang sama dengan lawan bicaramu. Berikan waktu kepada dua belah pihak untuk menerangkan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah, dia memberikan penjelasan, ajukan pertanyakan bila ada hal yang belum jelas. Karena ini tandanya, kamu mendengarkan dengan baik.

4. Jadilah Penengah

Jika kamu adalah seorang pemimpin, adalah tanggung jawabmu untuk menengahi konflik kerja yang sedang ada di kantormu. Ingat, jangan memihak siapa pun! Lebih baik, pertemukan para pihak yang sedang memendam emosi dan bukalah percakapan.

5. Meminta Maaf

PENTING! Meskipun bukan kamu yang memulai perseteruan, atau yang bersalah, tidak ada salahnya menjadi pihak pertama yang meminta maaf. Temui dan katakan dengan sungguh-sungguh bahwa kamu meminta maaf atas kata-kata atau tindakan yang kurang baik. Jika konflik sudah diselesaikan, mulailah lembaran baru. Let bygones, be bygones