Kenapa Celana Jeans Punya Paku Kecil di Atas Kantong?

Kenapa Celana Jeans Punya Paku Kecil di Atas Kantong?
ISTIMEWA

Ayo coba perhatikan celana jeans milikmu, adakah paku kecil di atas kantong? Kenapa ya harus selalu ada?

Untuk menjawabnya, kamu harus tahu dulu sejarah dari celana jeans. Yap, semua berkaitan dengan sejarah pembuatan celana jeans di masa lalu.

Celana denim atau jeans kini dikenakan oleh siapa pun bahkan menjadi must have item untuk para fashionista. Penggunaan celana jeans tidak pernah salah dan selalu bersifat timeless. Tak hanya itu, celana jeans juga dapat dikenakan ke berbagai acara. Harga celana jeans sangat bervariasi bisa sampai jutaan rupiah.

img

Namun tak banyak dari kamu yang tahu sejarah pembuatan celana jeans. Tahukah kamu kalau celana jeans dulu dibuat untuk strata kelas bawah? Awalnya hanya dirancang untuk penambang. Disebut bull denim, celana jeans hanya dipakai oleh para pekerja tambang karena lebih ‘kuat’ dan tahan lama. 

Hingga pada tahun 1960, Levi Strauss (penemu celana jeans) menyebut produk andalannya waist overalls bukan jeans. Kemudian aktor Hollywood James Dean memopulerkan celana jeans melalui film Rebel Without a Cause. James Dean mengenakan celana jeans sebagai simbol anak muda dan melakukan pemberontakan dalam film tersebut.

Jika kamu memperhatikan celana jeans milikmu, apa kamu selalu melihat ‘paku’ kecil di atas saku? Mungkin itu menjadi ‘paku’ atau kancing kecil khas celana jeans menempel pada kantongnya. Apa kamu juga tahu mengapa celana jeans selalu dihiasi ‘paku’ kecil tersebut? Padahal tidak ada fungsinya juga…

Seperti disebutkan sebelumnya, karena celana jeans dikenakan oleh penambang biasanya sering robek karena pekerjaan fisik yang berat. Bagian yang sering sobek adalah di bagian saku samping padahal pekerja benar-benar membutuhkan kantong mereka. Seorang penjahit bernama Jacob Davis, yang juga merupakan pelanggan tetap Levi Strauss & Co. muncul dengan inovasi pada tahun 1873.

Lelah dengan kantong yang robek, Jacob Davis memutuskan untuk menempatkan paku tembaga logam sebagai pengencang untuk membuat jahitan kantong menempel lebih kuat. Inovasi ini tidak hanya memberikan tampilan yang unik pada celana jeans tapi juga menyatukan kantong dan celana dengan sempurna.

Jacob Davis tahu idenya akan disambut oleh semua orang. Ia lalu berpikir untuk mematenkan hal yang sama tapi tidak bisa karena kekurangan dana. Kemudian di tahun 1872, ia menulis surat kepada Levi Strauss dan membuat kesepakatan dengan Strauss untuk membayar hak paten. 

Menarik, bukan?

Selanjutnya: masa hijab bekas Ria Miranda bisa jadi investasi. Gimana caranya ya? Cari tahu lewat artikel ini.