Kenapa Kamu Dilarang Memencet Jerawat?

Kenapa Kamu Dilarang Memencet Jerawat?
ISTOCK

Menjadi musuh 'abadi' semua orang membuat jerawat harus dimusnahkan dengan cepat. Namun terkadang cara yang kita pilih itu salah; memencetnya. Mengapa dilarang?

Tidak ada orang yang tidak melakukan hal ini seumur hidupnya: Memencet jerawat. Sebenarnya, kebiasaan memencet jerawat merupakan hal yang paling dilarang dimuka bumi. Faktanya, jari-jari tangan ini tetap saja ingin menyentuhkan (sampai pecah). Yang masih menjadi pertanyaan sampai detik ini adalah mengapa memencet jerawat dengan tangan itu buruk? Mari kita tanyakan jawabannya kepada dr. I Dewa Gede Agung Manik S., Sp.KK., seorang Dokter Spesialis kulit dan kelamin dari Braia Clinic, Bali.

“Jerawat adalah penyakit peradangan kelenjar sebasea yang sering dijumpai dan berkaitan dengan folikel rambut (unit pilosebasea). Biasanya ditandai oleh pembentukan sebum yang berlebihan, komedo, papul, kista, dan pustula,” ujarnya, kepada Woop.

Ada empat faktor yang berperan terjadinya jerawat, antara lain:

  • Peningkatan Produksi Sebum

Jerawat biasanya dimulai timbul pada masa pubertas pada waktu kelenjar sebasea membesar dan mengeluarkan sebum lebih banyak dari sebelumnya. Pertumbuhan kelenjar sebasea dan produksi sebum berada dibawah pengaruh hormon androgen.

  • Keratinisasi Folikel

Keratinisasi pada saluran polisebasea disebabkan oleh adanya penumpukan korneosit dalam saluran pilosebasea. Bertambahnya produksi korneosit dari sel keratinosit merupakan salah satu sifat komedo. Dinding komedo lebih mudah ditembus bahan-bahan yang dapat menimbulkan peradangan.

  • Kolonisasi Saluran Pilosebasea dengan Propionibacterium Acnes

Terdapat tiga macam mikroba yang terlibat pada patogenesis acne, yaitu corynebacterium acnes (proprionibacterium acnes), staphylococcus epidermidis dan pityrosporum ovale (malassezia furfur). Bakteri-bakteri ini dianggap berperan pada lamanya jerawat tersebut yang beraktivasi didalam folikel (resident bacteria) mengadakan eksaserbasi tergantung pada lingkungan mikro dalm folikel tersebut.

  • Inflamasi/Peradangan Dinding Sel dan Produk yang dihasilkan oleh corynebacterium acnes.

Yang dihasilkan yaitu lipase, hialuronidase, protease, lesitinase, dan neuramidase memegang peranan penting pada proses peradangan.

img

Berdasarkan faktor-faktor penyebab di atas memencet jerawat tidak akan membuatnya hilang, justru malah memperparah kondisinya. Sehingga dapat meninggalkan bekas luka, atau kulit malah mengalami infeksi.

Ah, tangan ini memang suka iseng dalam memencet jerawat. Eh, tapi apa sih yang terjadi pada kulit?

“Saat jerawat dipencet artinya akan memaksa kotoran tersebut keluar sehingga akan merobek kulit. Saat menekan area yang ditumbuhi jerawat itu artinya memindahkan kotoran dan bakteri dari jari tangan ke wajah dan jerawat, sehingga malah membuatnya infeksi. Dari sinilah awal mula terjadinya bekas jerawat yang sulit dihilangkan,” ungkap dr. Dewa.

Menurutnya, tidak hanya karena tangan yang kotor saja, tapi kotorang yang berasal dari rambut, seperti minyak, bisa dengan mudah memperberat kondisi jerawat. Sangat disarankan untuk menghindari pemakaian produk rambut yang banyak mengandung minyak dan gel yang berat seperti pomade. Untuk mengatasinya, Dewa menyarankan untuk menjaga wajah agar tetap bersih. Karena dalam mengatasi jerawat memang butuh kesabaran dan ketelatenan agar jerawat tidak semakin parah.

Selanjutnya: sebuah tren kecantikan asal Jepang punya cara terbaik untuk kamu agar bisa terlihat awet muda. Caranya adalah dengan menggunakan ashitaba. Apa itu ashitaba? Simak penjelasannya di sini