Ladies, Ini 7 Penyebab Perut Tetap Buncit

Ladies, Ini 7 Penyebab Perut Tetap Buncit
ISTOCK

Padahal sedang tidak hamil dan sudah berolahraga dan berdiet, tapi tetap saja perut membuncit. Maka dari itu, kenali penyebab perut buncit kamu di sini. 

Sering tidak percaya diri karena perut terlihat buncit? Yep, mungkin ini yang dirasakan oleh semua perempuan. Tumpukan lemak di bagian perut memang akan membuat perut terlihat buncit. Selain kurang enak dilihat ternyata perut buncit menjadi sebuah penanda bahwa adanya penyakit serius. Meski sudah melakukan olahraga secara rutin dan berdiet tak menjamin perut akan cepat mengecil dan rata. Kok bisa? Sebab ada faktor penyebab yang akan membuat perutmu tetap buncit.

1. USIA YANG SEMAKIN MENUA

Ini perlu ditekankan, usia memang tidak bisa dibohongi. Seiring bertambahnya usia, tubuh juga akan mengalami banyak perubahan, termasuk soal berat badan. Metabolisme yang melambat dan perubahan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh menjadi penyebab perut akan membuncit. Satu lagi, memasuki masa menopause yang terjadi pada perempun akan membuat produksi hormon estrogen dan progesteron melambat, begitupun juga dengan kadar testosteron. Perubahan hormon itulah yang membuat perempuan lebih mudah menimbun lemak di area perut.

2. MENGONSUMSI ALKOHOL

Salah satu minuman yang mengandung banyak kalori. Kalori yang terdapat dalam alkohol tidak bisa disimpan oleh tubuh yang membuat metabolisme tidak berjalan dengan baik dan tidak membakar lemak.

3. OLAHRAGA YANG SALAH

Memang benar dengan olahraga kita bisa mendapatkan tubuh yang sehat, sekaligus berat badan yang proposional. Namun jika kamu melakukan olahraga yang salah, bukannya sehat malah dapat membuat perutmu membuncit. Jadi, pilihlah kombinasi olahraga yang benar. Misalnya menyatukan olahraga kardio dengan olahraga yang bisa membentuk massa otot, karena bisa membakar lemak dan kalori dengan cepat.

4. MENGONSUMSI MAKANAN OLAHAN

Sekarang ini kita bisa dengan mudah mendapatkan makanan olahan di supermarket. Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang mengandung bahan pengawet, pemanis, pewarna buatan akan meningkatkan inflamasi dalam tubuh dan sekaligus menurunkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan lemak di perut. Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah dan gandum utuh.    

5. MENGONSUMSI LEMAK YANG SALAH

Saat kita mendengar kata lemak pasti yang ada dipikiran kita adalah tidak sehat dan membuat gemuk. Namun tidak semua lemak itu jahat. Ada beragam jenis lemak seperti lemak jenuh (saturated fat) yang terdapat pada daging dan produk dairy cenderung menimbun lemak. Sedangkan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yang terdapat pada minyak zaitun dan alpukat dan lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fat) khususnya omega-3 yang terdapat pada kacang, biji bunga matahari, dan ikan salmon memiliki efek anti-inflamasi bagi tubuh yang baik untuk kesehatan. Harus tetap ingat bahwa mengonsumsi jenis lemak sesehat apapun dalam porsi yang terlalu banyak tetap saja berarti meningkatkan kalori yang diserap tubuh dan bisa berujung pada kenaikan berat badan.

6. STRES

Perlu diketahui bahwa stres bisa menjadi pemicu dari perut buncit. Biasanya yang terjadi pada beberapa orang akan mengalihkan stres dengan cara menyantap makanan yang memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi. Kondisi stres memicu timbulnya hormon kortisol yang bisa meningkatkan kadar lemak yang menempel di tubuh dan memperbesar sel lemak.  

7. KURANG TIDUR

Sebuah penelitianyang melibatkan 70 ribu perempuan menyimpulkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam berisiko 30% lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan.

Selanjutnya: perut buncit memang tidak sedap dipandang. Oleh sebab itu, Woop menyarankan kamu untuk meningkatkan metabolisme dengan cara ini.