Menikah katanya bisa menghilangkan stres, apakah itu benar? Simak penjelasannya di sini.
Ada yang bilang menikah itu enak tapi ada juga yang malah mengeluh setelah menikah. Biasanya yang dikeluhkan oleh mereka adalah kelakuan pasangan yang ternyata tidak sesuai dengan harapan atau selalu membuat kesal. Sehingga hal itu bukan membuat kamu bahagia tapi malah membuat stres. Duh!
Memang, pernikahan tidak selalu bahagia, ada saja masalah yang datang silih berganti dan itu yang mengakibatkan stres. Namun sebuah penelitian menemukan hal yang sebaliknya. Apakah itu?
Yep, sebuah laporan penelitian yang diterbitkan oleh Universitas of Chicago, Amerika, menemukan bahwa memiliki hubungan cinta jangka panjang bisa mengubah hormon yang berkaitan untuk mencegah stres. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kadar testosteron pria yang sudah menikah atau menjalani hubungan cinta jangka panjang akan mengalami penurunan sehingga membuat mereka tidak terlalu keras kepala dibandingkan pria yang tidak menikah.
Tidak hanya itu saja, secara umum kadar kortisol (atau yang disebut sebagai hormon stres) juga menurun karena adanya rasa sayang atau cinta yang diberikan pasangan. Hal inilah yang tidak didapatkan para pria lajang. Bahkan, para pria dengan cap ‘playboy’, yang merasa selalu bisa mendapat cinta dari banyak perempuan dan memutuskan untuk tidak menikah, tidak memiliki pengaruh sebesar dan sekuat jika cinta itu tulus dari tumbuh dari dalam hati untuk seseorang.
Saat kamu merasa pernikahan selalu bisa membuat stres, namun dibalik itu semua ada hal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selanjutnya: tidak hanya perempuan saja yang memiliki rahasia, pria juga memilikinya. Dan rasanya perempuan harus tahu tentang 8 rahasia tersembunyi dari pria yang perlu kamu ketahui.
