Menyebalkan, 5 Sikap Karyawan yang Dibenci Bos

Menyebalkan, 5 Sikap Karyawan yang Dibenci Bos
iStock

Jangan lakukan hal ini ya kalau kamu tak mau dibenci atasan...

Bekerja akan terasa menyenangkan jika suasana nyaman. Salah satu caranya bisa menjalin hubungan baik dengan atasan sehingga kamu merasa betah. 

Meski sudah dekat dengan bos namun kamu harus memperhatikan beberapa sikap yang tanpa sadar sering membuat atasan sebal. Coba hindari melakukan lima hal di bawah ini ya…

Tak Pernah Punya Solusi

Duh, bos tidak suka dengan karyawan yang begini. 

Atasan akan menilai kinerjamu maka kamu seharusnya tidak selalu mengadu masalah ke atasan. Coba berusaha untuk pecahkan masalah tersebut dan ubah bahasa serta cara pendekatanmu ke bos. 

Terlalu Kompetitif

Kompetitif boleh tapi ingat harus bisa bekerjasama dengan tim. Ketika kamu tak bisa bekerjasama dengan tim, bukan hanya rekan kerja yang sebal, bos pun pasti malas bertemu denganmu. 

Solusinya dengan berusaha untuk menciptakan koneksi yang baik bersama rekan kerja tak hanya pada atasan.

“Berpartisipasi dalam kegiatan sosial apa pun di tempat kerja bisa membuatmu lebih bahagia,” ujar Michelle Armer, Chief People Officer di CareerBuilder.

Sering Telat

Siapa yang sering datang terlambat ke kantor? Ini menjadi kebiasaan yang paling tidak disukai bos. Meski tak menegur maka penilaian atasan bisa berubah terhadapmu karena sering telat.

Caroline Kalentzos selaku CEO Posh PR menyarankan untuk mengubah jadwal pagimu. Jika masuk pukul 08.00 maka atur jadwal agar bisa sampai kantor 15 menit lebih awal. 

“Lalu lintas tidak terduga maka ketika jalanan padat kamu tidak terlambat. Saat kamu selalu datang tepat waktu pandangan bos bisa berbeda terhadap kamu. Ini bisa menjadi cara yang bagus saat meminta naik gaji karena atasan akan memandangmu positif karena tak pernah datang terlambat. Percayalah!” 

Sering Bohong

Janil Jean selaku Head of Overseas Operations, Logo Design Guru, menuturkan kalau ia paling tidak tahan menghadapi karyawan yang sering berbohong atau banyak alasan. Semua terkait kepercayaan.

HALAMAN
12