Para Ahli Kulit Menghindari Mengoleskan 3 Hal Ini Di Kulit Mereka

Para Ahli Kulit Menghindari Mengoleskan 3 Hal Ini Di Kulit Mereka
ISTOCK

Catat.

Di luar sana, dunia sangat ganas. Keliru sedikit saja memakai produk kecantikan, bentol-bentol bermunculan atau kulit menjadi super kering. Tidak heran jika kita mendengarkan dengan serius ketika para dermatolog, ahli kulit, memberikan saran yang tepat bagaimana merawatnya—dan apa yang sebaiknya dihindari. Kepada Huffington Post, beberapa dermatolog membocorkan beberapa hal yang mereka hindari agar kulit tetap sehat. 

1. TONER

Tiga tahap ini adalah rutinitas wajibmu selama bertahun-tahun, dimulai pembersih, toner, dan pelembap, tetapi beberapa dermatolog mengaku kepada HuffPost bahwa mereka tidak memakainya. Menganggapnya tidak perlu terutama jika kulit wajahmu berminyak dan kering, karena banyak toner mengandung alkohol yang malah membuat kulit kering. Belakangan ini, memang banyak toner yang tidak mengandung alkohol, "tetapi [biasanya] mereka toner ala Korea, yang fungsinya untuk mempersiapkan kulit menyerap lebih baik," jelas seorang dermatolog, Dr. Jennifer Chwalek kepada HuffPost. Pada dasarnya fungsi toner seperti itu adalah, "membasahi kulit, sehingga ketika kulit basah, produk bisa terserap dengan baik." Untuk mendapatkan hal yang sama tanpa harus membeli toner, Chwalek memiliki tips, yakni "mengaplikasikan produk tepat setelah mandi, setelah membersihkan wajah." Atau, mengganti toner dengan rose water di pagi hari sebelum mengaplikasikan vitamin C dan SPF untuk menghidrasi kulit. 

2. PARABEN

Jika ada temanmu yang langsung melempar dengan jijik sebuah produk yang mengandung paraben, dia mungkin memiliki alasan yang kuat. Untung yang belum tahu, pada dasarnya paraben adalah pengawet yang terdapat di dalam produk kecantikan (sering kali ditemukan di pelembap, alas bedak, dan krim anti-penuaan dini) untuk mencegah bakteri dan jamur membuka lapak di dalamnya. Meskipun, sejujurnya belum ada bukti kuat yang membuktikan bahwa paraben sangat berbahaya terhadap kesehatan, tapi para dermatolog menyarankan untuk menjauhkan diri dari risiko yang tidak perlu. “Lebih baik menghindarinya jika kamu bisa menemukan sesuatu yang bebas dari paraben," saran Dr. Samer Jaber dari Washington Square Dermatology.

3. EXFOLIATING SCRUBS

Intinya, mengeksfoliasi kulit secara fisik atau mekanis = dilarang. Lebih aman adalah, memakai produk-produk yang mengandung bahan eksfoliasi lembut seperti glycolic. Atau, seperti yang dilakukan oleh Jaber : "Saya menggunakan retinol di malam hari," karena menurutnya, itu adalah "eksfolian alami." 

SHOP OUR PICKS BELOW

img

Differin Adapalene Gel

Produk retinoid untuk kulit berjerawat; membantu mengurangi inflamasi dan mencegah pori-pori tersumbat. 

img

RMS Living Luminizer

Berbahan dasar minyak kelapa sehingga kulit terlihat bersinar dan mengkilap natural.

img

HALAMAN
12