Perawatan Rambut dengan Minyak AlamiAmpuhkah?

Perawatan Rambut dengan Minyak AlamiAmpuhkah?
ISTOCK

*Beli minyak kelapa sekarang juga*

Pernahkah kamu berpikir bahwa rambut dan keberadaannya di tubuh itu topik yang agak ironis dan membingungkan?  Di bagian kepala, obsesi kita memiliki rambut super tebal, sementara di bagian bawahnya (ketiak, kaki, daerah intim, dsb) kita menginginkan helaian super tipis—bahkan bila perlu licin dan bebas dari rambut? Oleh karena itu, tidak heran jika kita melakukan berbagai cara untuk memiliki rambut di kepala selebat (dan sesehat) mungkin. Salah satunya, kita membeli bergalon-galon minyak kepala natura; dan mengolesinya di kepala paling sedikit sekali seminggu untuk membuatnya bersinar, bercahaya, dan berkilau ala model iklan sampo. “Banyak bahan alami yang bisa digunakan pada rambut dan kulit kepala, misalnya, lidah buaya, minyak kemiri, dan minyak kelapa,” kata dr. Martha, Sp.KK, M.Kes., seorang dermatolog dan venereolog, dari Siloam Hospitals, Kuta Bali, memulai penjelasannya tentang bahan alami untuk kesehatan rambut. 

Dan ini pertanyaannya: apakah minyak tersebut benar-benar efektif membuahkan hasil yang kita impikan? 

“Iya,” jawabnya. “Contohnya minyak kelapa yang telah diteliti dan terbukti dapat mengurangi kerusakan protein pada batang rambut. Ada juga, lidah buaya yang memiliki efek anti radang dan sebagai moisturizer untuk rambut, serta bisa menebalkan rambut,” sambungnya.

Ah, kabar yang sangat menyenangkan hati dan pikiran. Namun, meskipun bahan alami tidak mengandung bahan kimia, pewarna ataupun segala macamnya, kira-kira adakah kekurangannya?

“Tentunya ada! Dalam penggunaan bahan-bahan alami seringkali menyebabkan alergi dan iritasi terutama pada individu yang memiliki riwayat kulit ataupun kulit kepala yang sensitif,” ujarnya yang menjelaskan. Jadi, sama seperti hukum dasar dalam memakai produk alami apapun: belum tentu semua langsung cocok di kepalamu, karena tingkat sensivitas dan jenis kulit kepala orang berbeda-beda. Hati-hati. 

Bilang saja bahan-bahan yang terkandung di dalamnya 100% alami, tidak mengandung bahan kimia atau artifisial apapun, tapi apakah baik digunakan tiap hari? “Sampai saat ini tidak ada acuan khusus mengenai frekuensi penggunaan bahan-bahan alami ini, asal digunakan secara higienis dan tetap diawasi terhadap timbulnya iritasi kepada kulit kepala,” Martha mengingatkan.

Selain minyak-minyak tersebut, ada beberapa cara lain untuk untuk memiliki rambut sehat dan tebal secara alami:

1. Minyak Jarak

Pernah dengar tentang minyak ini?  Minyak jarak mengandung asam lemak omega-3, ricinoleic acid, vitamin E, mineral, dan protein—kandungan ini membantu mendorong sirkulasi dan pertumbuhan rambut. Selain itu, minyak jarak juga bermanfaat untuk kesehatan: anti radang, anti bakteri, dan anti jamur.

Metode: ambil beberapa sendok minyak jarak (kuantitas tergantung panjang rambut) dan aplikasikan ke daerah kulit kepala. Pijat dengan lembut. Pakailah minyak jarak yang tidak mengandung hexane. 

2. Bawang Putih

Rasanya seperti apa ya, jika bawang dijadikan jus? Hush, untungnya ini bukan untuk diminum. Jika kamu belum tahu, jus bawang meningkatkan sirkulasi dan mengurangi peradangan folikel rambut yang bisa meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi kerusakan rambut. Jus bawang juga bertindak sebagai antioksidan alami untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh penumpukkan hidrogen peroksida pada kulit kepala (penyebab rambut rontok).

Metode: hancurkan beberapa bawang putih (seperti membuat jus buah) dan saring sehingga hanya cairannya tersisa. Aplikasikan di kulit kepala dan pijat dengan lembut. Diamkan selama 30 sampai satu jam. Perhatian: meski natural, baunya sangat kuat (dan bisa menyebabkan alergi), jadi coba porsi kecil terlebih dahulu. Agar aman: gunakan pada malam hari dan bersihkan sebelum tidur. 

3. Ginseng

Tanaman yang tumbuh di Bumi bagian utara ini ternyata sangat bermanfaat untuk menebalkan rambut. Ginseng bisa mengobati penipisan rambut, karena senyawa yang terkandung di dalamnya membantu merangsang aliran darah ke kulit kepala dan folikel rambut. Hal ini jugalah yang bisa membantu meregenerasi sel untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.