Saran Untuk Para Jomblo: Pertahankan Prinsip 'Pilih-Pilih'

Saran Untuk Para Jomblo: Pertahankan Prinsip Pilih-Pilih
ISTOCK

Perceraian Awet.

Apakah ada temanmu yang selalu mengatakan ini setiap bertemu: "pemilih sih, makanya susah dapat jodoh!" Saran Woop, respon dengan ini: kibaskan rambut, berikan saranghae ala jempol dan jari telunjuk, lalu cubit kedua pipinya dengan sayang, lalu katakan, "ih, ku gemes" dengan ekspresi Joker (terbaru) ala Joaquin Phoenix. *Semoga temanmu bisa mengerti bahwa rekonstruksi ini berarti: IDGAF. 

Seandainya, temanmu dan kamu belum tahu, ada penelitian baru yang menyimpulkan bahwa salah satu penyebab turunnya angka perceraian adalah... sifat pemilih. Profesor Philip Cohen dari Universitas Maryland mengatakan bahwa penurunan ini berkat perempuan generasi X dan milenial. (Hidung para perempuan milenial akan kembang kempis dan dada membusung bangga membaca berita ini). Sementara data angka perceraian pada generasi perempuan lebih tua meningkat, sebaliknya terjadi penurunan pada generasi lebih muda. 

Cohen menemukan bahwa perempuan yang baru menikah cenderung berusia di atas 25 tahun pada pernikahan pertamanya, memiliki gelar sarjana atau pendidikan yang lebih tinggi, dan sebagian besar tidak memiliki anak sebelum menikah. Karakter-karakter ini berbeda dengan generasi baby boomer yang biasanya menikah muda dan sekarang memiliki angka perceraian meroket. 

Menariknya lagi, menurut data yang dianalisa Cohen, semakin banyak orang memilih untuk hidup bersama sebelum menikah. Dia menyimpulkan bahwa penyebab mereka tetap menikah adalah karena mereka lebih selektif. Mereka tidak terburu-buru meresmikan hubungan, melainkan menunggu sampai yakin bahwa hidup berdua akan sukses dan saling tergantung secara finansial. 

"Tren yang digambarkan di sini mewakili pergerakan menuju sebuah sistem di mana pernikahan semakin langka, dan lebih stabil dibandingkan masa lampau," tulis Cohen. Sepertinya, sikap hati-hati dan tidak terburu-buru memilih pasangan hidup yang kamu lakukan itu tidak akan sia-sia—mendulang emasnya benar-benar di kemudian hari. 

Well, meski penelitian ini dilakukan dan melibatkan responden di Amerika, bukan berarti hanya berlaku di Amerika. Pesan moral yang bisa diambil dan menghibur hati para jomblo: teruskan menjadi pemilih!

Selanjutnya: untuk kamu yang sudah berpasangan tapi punya banyak teman jomblo, tolong hentikan memberikan nasihat ini.