Pada kenyataannya, bikin pusing.
Ah, godaannya memang besar untuk mencoba tren warna tahun ini (biru) atau gaya dekor itu (eklektik) di rumah. Apalagi setelah melihatnya di Instagram dan Pinterest...(plus dengan tips DIY dan bla bla bla)... tangan dan otak gatal. Sayangnya, tidak semua tren cantik dan mudah dilakukan. Secara teori terdengar indah, tapi dalam realita yah... begitulah. Tetap kelihatan jelek dan aneh tidak peduli berapa kali menggeser sofa atau membongkar pasang foto (hal ini tidak akan diposting di media sosial, melainkan tetap akan menjadi rahasia tergelap kita sampai maut menjemput). Tren seperti apa yang dimaksudkan? Di bawah ini jawabannya.
TREN: WARNA HIJAU
Belakangan, hijau menjadi salah satu cat rumah yang disarankan—tapi hijau yang seperti apa? Ada banyak jenis dan nama hijau (serius, tidak tahu mereka eksis sebelumnya). Lalu, fakta bahwa sebuah penelitian mengatakan bahwa Opaque Couche, hijau kecokelatan, merupakan salah satu warna terjelek di dunia (saat ini digunakan untuk menakut-nakuti dan membuat orang batal merokok). Alasannya: alih-alih menyenangkan hatimu, warna ini menjadikanmu patah semangat dan loyo. Selain itu, avocado rooms (heboh dari periode 70an) juga dianggap sebagai salah satu "tren paling disesali".
Oleh karena itu, jika memang kamu ingin mencoba nuansa hijau di rumah, direkomendasikan hijau muda. Dan ingat warna cat terlihat lebih terang di dinding daripada di buku panduan warna, sehingga selalu pilih hijau dengan gradasi lebih pudar dibandingkan hijau yang ada di pikiranmu.
TREN: KARPET BERTUMPUK
Seandainya ruangan tersebut tidak untuk diinjak oleh manusia atau mahluk hidup lainnya, tren ini akan aman, malah kemungkinan besar akan sangat terlihat cantik... (sayangnya hanya) di foto atau di Instagram. Apalagi jika kamu memiliki anak, pengaturan karpet ini cuma akan berakhir di unit gawat darurat, benjol di jidat atau bibir pecah karena tersandung setiap kali melewatinya. Untuk lebih aman, satu karpet sudah lebih dari cukup, dan pastikan rug pad sehingga menempel erat di lantai agar tidak ada korban jiwa (termasuk pemilik rumah).
TREN: MINIMALIS
Tren ini lebih mudah dikatakan dan dibayangkan daripada dilakukan. Serius, terutama bagi mereka sudah yang memiliki jadwal kunjungan tetap ke IKEA. Belum lagi mereka yang suka jalan-jalan dan mengumpulkan momento dari berbagai belahan dunia. Ucapkan selamat tinggal pada minimalis—atau, mungkinkah kamu sebenarnya adalah penganut maksimalis? Jalan tengahnya adalah memiliki tempat penyimpanan yang cukup untuk mengakomodasi semua pernak-pernik dari hutan dan gunung hasil liburanmu, serta memastikan ruangan tetap rapi. Atau, pilih gaya yang memang sesuai dengan jiwa dan ragamu, dan lakukan dengan maksimal.
TREN: OPEN PLAN KITCHEN
Tidak ada batas atau dinding yang jelas antara dapur, ruang tengah atau ruang makan. Tren ini dipilih banyak orang karena berbagai alasan, misalnya agar bisa memperhatikan anak dari dapur, atau jika luas rumah terbatas. Namun, pada kenyataannya dapur yang terlihat dari ruang tamu bisa membuat pikiranmu tidak tenang. Terutama sehabis pesta, gelas dan piring kotor bertumpuk. Dan lupakan bisa mencuci piring dengan tenang, karena setiap 5 menit seseorang akan berteriak meminta sesuatu dari ruang tamu; mereka terlalu malas beranjak dan kamu "mumpung di dapur". (Untung saja gelas itu harganya mahal, kalau tidak sudah melayang dengan lengkungan mirip pelempar lembing profesional.)
Jika memungkinkan, pisahkan dapur dengan ruangan lain (dengan pintu atau tirai). Serius, kamu tidak mau diingatkan dengan kondisinya yang berantakan setiap kali meliriknya. Dan sesungguhnya tren ini hanya cocok untuk mereka yang memiliki staf pembersih tetap—atau hapal puluhan mentera pembersih seperti Molly Weasley.
TREN: GALERI FOTO DI DINDING
Kamu dengan semangat dan ceria berdiri di depan dinding kosong dengan tumpukan foto dan pajangan di samping. Kemudian... bingung, apa yang harus digantung dimana. Begini, jangan membuat kepusingan yang tidak perlu. Tidak semua orang memiliki bakat mengatur dan menyusun sesuatu. Daripada frustrasi, pilih satu pajangan besar (bagus) untuk bisa mengisi dinding kosong di ruang tamu, hasilnya akan lebih elegan dan mempercantik rumah. Lalu, salurkan energi dan konsentrasimu yang tersisa untuk mencuci piring, atau menonton Netflix.
Selanjutnya, tips bagaimana menutupi perusak pemandangan di rumah. Percayalah, tips ini tidak hanya bersifat teori, tapi benar-benar bisa dilakukan.
