Wajahmu Tidak Bohong: Ini yang Terjadi Ketika Konsumsi Manisan atau Alkohol...

Wajahmu Tidak Bohong: Ini yang Terjadi Ketika Konsumsi Manisan atau Alkohol...
ISTOCK

... Terlalu banyak.

Makananmu adalah wajahmu. Terjemahan bebasnya: jika kamu mengunyah sesuatu, dan tubuhmu sebenarnya tidak suka, manifestasinya bisa terlihat di mata, dagu, pipi, kening—pokoknya di segala penjuru wajah. Wajah memang tidak bisa bohong. 

"Kesehatan internal terlihat di wajah," kata dr. Nigma Talib, seorang dokter naturopati (kliennya termasuk Sienna Miller dan Penelope Cruz), kepada Telegraph. "Diet yang tidak bagus merupakan penyebab dari kerutan, garis-garis halus dan kompleksi suram atau kemerahan." Menurutnya, dengan menghindari makanan tertentu, tidak hanya pencernaanmu yang lebih mumpuni, penampakan wajahmu pun lebih baik. 

Apakah sarapan, makan siang, malam, dan cemilanmu dipenuh dengan produk susu? Kemungkinan besar dairy face-mu akan terlihat seperti ini: kelopak mata membengkak, ada kantung dan lingkaran gelap di sekitar mata, serta titik-titik putih di sekitar dagu. Lain cerita jika kamu tidak bisa lepas dari sesuatu yang manis alias sugar face, maka keningmu dipenuhi kerutan, kulit kendor dan kusam. Sementara terlalu banyak mengonsumsi produk gluten, disebut gluten face, akan mengakibatkan pipi merah/ bengkak, pigmentasi gelap di sekitar dagu. Oh, oh, wine face (berkat rajin menghadiri happy hoursladies night atau free-flow wine) gejala-gejalanya adalah: kerutan dan kemerahan di mata, kelopak mata turun, kerutan halus di sekitar pipi (karena dehidrasi), pipi dan hidung kemerahan, dan garis senyum yang dalam. 

Jadi, apa yang dilakukan untuk membuat wajah lebih enak dilihat oleh pemiliknya? Diet sehat dan seimbang, selama... "kamu harus melakukannya paling tidak selama dua bulan," sarannya. Setelahnya kamu akan merasa lebih baik, dan hal pertama yang akan berkurang adalah pembengkakan di mata atau pipi, lalu diikuti dengan kerutan-kerutan halus di wajah. 

Oh, oh, bukan berarti kamu dilarang menikmati pasta, pizza, es krim, atau segelas anggur, ya. Pasalnya, Dokter Talib pun tidak memungkiri dirinya dari kenikmatan dunia itu. "... hidup terlalu singkat—tapi masalahnya muncul jika hal tersebut menjadi kebiasaan, dan kamu tidak punya tenaga untuk mengakhiri kebiasaan itu." Untuk menghindari siklus setan tersebut, Dokter Talib menyarankan untuk selalu siap sedia dengan makanan dan camilan sehat di rumah sehingga saat perut berbunyi, hal pertama yang diraih tanganmu adalah buah, sayur, atau kacang-kacangan misalnya, bukan minuman bersoda, manisan, susu, atau keju. 

Selanjutnya: jangan lewatkan untuk mencoba delapan produk ini. ASAP.