Lebaran = Lebar-an? No way! Jika tidak mau hal itu terjadi, coba perhatikan hal-hal berikut ini.
Woop mau tanya: berapa piring ketupat, opor ayam, rendang, dan sambel goreng ati yang sudah kamu habiskan? Lebaran memang menjadi salah satu momen untuk mengonsumsi segala macam makanan enak apalagi setelah kita menjalankan puasa selama sebulan penuh. Seakan lupa dengan timbangan, kamu malah tidak mengontrol berapa porsi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhmu. Meskipun makanan yang dihindangkan seluruhnya itu lezat (tapi tidak seluruhnya sehat), tak jarang setelahnya, berat badan bisa naik drastis. Saat hal itu sudah terjadi hanya penyesalan yang ada pada dirimu.
Jika memang ingin 'bablas' makan saat lebaran, kamu benar-benar harus siap untuk diet ketat setelahnya. Ini bukan hanya soal berat badan, tapi risiko penyakit yang timbul akibat kamu mengonsumsi makanan tanpa perhitungan. Oleh karena itu, inilah beberapa cara untuk bisa mengembalikan berat badan setelah Lebaran.
- Tidak Makan Berlebihan
Lebaran seakan menjadi hari ‘balas dendam’ untuk mengonsumsi berbagai makanan enak. Padahal ha tersebut tidak baik untuk berat badan maupun kesehatanmu. Sajian khas hari raya memang cenderung mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Selain itu, kue-kue kering meski memiliki kalori yang tinggi tapi selalu menggoda untuk dicicipi. Jika kamu benar-benar bertekad untuk menjaga berat badan, kamu dapat mengonsumsi makanan tersebut asalkan dalam batas yang masih wajar. Usahakan untuk tetap menahan diri dan menjaga porsi makan supaya berat badan tidak mengalami kenaikan. Untuk mengatasinya, kamu dapat menyiasatinya dengan cara membatasi porsi makan dalam piring mini.
- Perbanyak Air Putih
Minuman manis memang selalu menggoda untuk dikonsumsi. Apalagi saat Lebaran, kita akan lebih sering disuguhkan minuman-minuman manis seperti teh, sirup ataupun kopi. Namun, ada baiknya agar kamu mengalokasikan sumber kalori hanya dari makanan lezat saja dan usahakan untuk mengonsumsi air putih. Agar berat badanmu tidak mengalami kenaikan yang dratis.
- Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Lebaran identik dengan makanan yang bersantan, tepung, dan manis (seperti nastar dan kastengel). Memang tidak dilarang mengonsumsinya. Namun, kamu harus tetap mengimbanginya dengan mengonsumsi sayur dan buah. Sediakan sayuran ataupun potongan buah untuk dikonsumsi. Ingatkan diri sendiri juga untuk mengutamakan konsumsi makanan sehat sebelum menyentuh sajian lebaran.
- Olahraga
Setelah mengonsumsi makanan Lebaran yang bersantan, kamu diwajibkan untuk melakukan olahraga. Jangan karena sedang berlibur, kamu lantas bermalas-malasan di rumah. Paksakan dirimu untuk melakukan olahraga seperti jalan santai, lari, atau bersepeda. Selain itu, kamu juga harus tetap aktif di rumah dengan cara ikut membantu membersihkan rumah seperti mengepel, menyapu, ataupun mencuci piring. Tidak hanya membuat rumah bersih, kegiatan ini juga akan membantumu membakar kalori yang menumpuk.
