5 Bahan Dasar Produk Skincare Wajib Kamu Tahu

Beauty
ISTOCK

Rahasia kulit sempurna. Inilah lima bahan dasar produk skincare wajib karena kekuatannya sungguh luar biasa.

Jika istilah "“hyaluronic acid” terdengar seperti racun tikus dan “ceramide” membuatmu teringat pembersih lantai, itu sama sekali bukan salahmu. Karena memang sulit mengingat semua istilah ilmiah bahan produk perawatan kulit beserta maknanya (terkecuali jika ini adalah profesimu). Itulah sebabnya, WOOP menyarikan lima bahan dasar produk perawatan yang wajib dihapal baik-baik karena kekuatannya sungguh luar biasa—yah, itu jika kamu ingin memiliki kulit sehat, bersih, dan bebas dari jerawat. 

Lima Bahan Dasar Skincare Wajib

#1. CERAMIDE

Apa itu Ceramide?

Molekul lipid yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di antara membran sel. Pada bagian atas kulit, ceramide menyangga sel-sel kulit, membentuk lapisan pelindung yang menyokong kulit dan menjaga kelembapannya.

Ibaratnya, sel kulit adalah batunya, sementara ceramide adalah adukan semennya. 

Apa Fungsi Ceramide?

Di dalam produk kecantikan, ceramide digunakan untuk mengisi ulang lipid natural yang hilang karena terpapar lingkungan yang buruk, penggunaan produk kering, dan selama proses penuaan.

Mereka memulihkan kelembapan, membentengi lapisan alami kulit dan membantu melindunginya dari elemen-elemen asing yang berbahaya. 

#2. HYALURONIC ACID

Apa itu Hyaluronic Acid?

Elemen ini secara alami terbentuk di dalam tubuh manusia yang mengatur pembaharuan sel-sel, melumasi jaringan penghubung dan menjaga kelembapan serta elastisitas kulit.

Apa Fungsi Hyaluronic Acid?

Ketika digunakan secara topikal, hyaluronic acid menciptakan palang pelembab pada kulit untuk membuatnya lebih lembut dan halus. Bahan ini bisa menahan 1000x beratnya sendiri, sehingga bermanfaat untuk kulit kering.

Ketika disuntikan, hyaluronic acid berfungsi sebagai penjaga kepadatan, pengisi kerutan dan garis-garis halus. Oleh karena bahan ini ada secara natural di dalam tubuh kita, hyaluronic acid lebih aman dibandingkan yang bahan sintetik lain dan kecil kemungkinan ditolak tubuh sebagai substansi tak dikenal.

Dan oleh karena molekulnya cukup besar, elemen ini tidak bisa terpenetrasi dengan sempurna di lapisan kulit luar untuk mengisi kerutan ketika digunakan secara topikal (obat luar, krim, dsb). 

#3. RETINOL

Apa itu Retinol?

Bentuk aktif dari molekul vitamin A. 

Apa Fungsi Retinol?

Retinol adalah eksfolian hebat yang mendorong kulit untuk melepaskan lapisan mati dan bermasalah, dan memudakan serta menyehatkan sel-sel. Mereka juga meningkatkan produksi hyaluronic acid dan kolagen, membuat kulit lebih elastis dan halus.

Menggunakan retinol bisa memperbaiki kerapatan kulit, mengembalikan kerusakan akibat sinar matahari dan lingkungan buruk, mengobati jerawat dan mengurangi hiperpigmentasi, noda hitam, kerutan halus dan keriput.

Tidak heran jika bahan ini menjadi salah satu elemen wajib di dalam produk-produk kulit. 

#4. PEPTIDE 

Apa itu Peptide?

Merupakan segmen dari protein aktif yang berkomunikasi dengan sel-sel dan menginstruksikan mereka untuk bertingkah laku dalam cara tertentu.

Di kulit, peptide bisa mendorong produksi elastin (yang menolong kulit untuk "kembali lagi") atau agar kulit menyembuhkan dirinya sendiri setelah terluka. 

Apa Fungsi Peptide?

Pada produk anti-aging, peptide masuk ke dalam sel kulit dan memerintahkan mereka untuk melakukan hal-hal tertentu seperti memproduksi kolagen, memulihkan kemerahan, atau menenangkan otot untuk meminimalisir kerutan.

Salah satu peptide yang umum ditemukan dalam produk perawatan kulit adalah ‘palmitoyl pentapeptide’ yang dikabarkan efektif mengurangi kerutan.

Ada beberapa peptide lain yang tidak bisa secara langsung menstimulasi kulit, tapi karena sangat kecil mereka bisa masuk ke lapisan kulit terdalam dan bertindak sebagai mesin pengantara. Misalnya, copper peptide, yang membawa molekul ke jauh ke dalam kulit dan mampu menyembuhkan luka luar dalam. 

#5. AHA/BHA 

Apa itu AHA/BHA?

Alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid merupakan jenis asam organik yang berfungsi sebagai eksfolian. AHA berasal dari buah dan susu, beberapa di antaranya adalah glycolic acid (tebu), lactic acid (susu), dan malic acid (apel dan pir).

Di dalam kosmetik, secara eksklusif BHA adalah salicylic acid, yang didapat dari tumbuhan.

Apa Fungsi AHA/BHA?

Meskipun keduanya eksfoliat, AHA (larut dalam air) hanya bekerja di permukaan kulit sementara BHA (larut dalam minyak) meresap lebih dalam dan membantu melepaskan sel-sel kulit mati yang tersumbat di pori-pori.

Biasanya BHA digunakan untuk kulit berminyak atau berjerawat dengan komedo, sementara AHA dimanfaatkan untuk mencerahkan kulit kusam dan kering. Namun, terkadang beberapa produk mengandung AHA dan BHA untuk fungsi ganda eksfoliasi. Kandungan eksfoliasi tergantung pada kekuatan asam; yang lebih kuat hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. 

Selanjutnya : Retinol Terbaik untuk Kamu yang Tidak Tahu Harus Mulai Dari Mana