Seperti layaknya orang dewasa.
Ah, legging. Memang luar biasa; bisa langsung dipadupadankan dengan apapun dan tadaa… siap pergi! Salah banget. Memang legging sangat serba guna dan bisa dipakai di dengan hampir segalanya, mulai dari rok yang tren tahun lalu sampai dress yang terlalu pendek dikenakan tanpa apapun menutupi kaki.
Akan tetapi ada satu hal yang sering terlupakan; tights can be tricky to style in a chic, grown-up way. Alih-alih terlihat gaya, kita malah jadi terkesan seperti anak kecil berumur 12 tahun.
Berikut beberapa tips untuk menghindari imej "anak-anak banget" yang bisa menodai penampilan itu.
- Perbedaan antara legging kualitas bagus dengan yang so-so sangat dramatis. Kunci utama sebuah legging adalah fabriknya. Sangat disarankan untuk membeli legging dengan kualitas terbaik, karena ini akan menentukan keeleganan gaya pilihanmu.
- Pastikan legging-mu dalam kondisi prima. Nggak ada sobekan, kerutan di lutut atau noda-noda yang nggak penting. The first step to ladylike dressing is always proper care. Oleh karena itu, sebelum mengenakannya, selalu cek dari atas ke bawah untuk memastikan nggak ada kerusakan yang tersembunyi.
- Semakin banyak bagian kaki yang mau diperlihatkan, harusnya semakin tebal bahan legging-mu. Dengan mengenakan legging jenis ini (opaque, misalnya), tidak hanya memberikan kesan kaki yang lebih panjang, tapi juga meminimalisir kemungkinan terlihatnya sebuah sobekan yang mungkin terjadi karena kecelakaan.
- Hanya kenakan legging tipis dan tembus pandang ketika hanya ingin memperlihatkan sedikit bagian dari kaki. Misalnya, saat kamu memakai knee-high boots untuk membedakan batas rok dengan boots-mu.
- Lacy designs dan fishnets hanya bagus dilihat dari pertengahan betis ke bawah. Jadi, hanya pakai dengan sleek pencil skirts atau longer overcoats.
- Cara paling ampuh membuatmu terlihat kayak anak berusia 11 tahun: memakai legging dengan ballet flats. Mereka sama sekali nggak cocok, jadi kenakan sepatu jenis lain.
