Siap-siap dari sekarang. Apa yang membesar saat seorang perempuan hamil? "Semuanya," kata seorang teman dengan nada pasrah.
Seiring berjalannya waktu, memang banyak yang akan bertambah volumenya di tubuh perempuan: pergelangan kaki, pipi, jari-jari, nafsu makan, dan pastinya perut. Saat yang terakhir terjadi, biasanya kamu mulai bingung memilih pakaian. Betul? Yep, di awal kehamilan, misalnya bulan pertama, pasti masih dengan mudah menentukan baju apa yang dipakai dan cenderung masih nyaman memakai apapun. Bahkan, celana lama pun masih muat. Namun mendekati usia kehamilan lima, enam, tujuh, delapan, sembilan bulan, kepusingan akan melanda: bingung harus mengenakan apa yang bisa membuatmu nyaman dan memungut handuk yang tergeletak di lantai. Oleh sebab itu, sebelum hari ini terjadi, ada baiknya kamu siap-siap dan tahu apa yang harus ada di lemari bajumu saat berbadan dua—dan membesar.
1. BLAZER
Blazer bisa dengan mudah ditemukan di lemari. Item fesyen ini bisa membuat kamu nyaman ketika hamil. Namun, yang perlu perhatikan adalah potongannya, pastikan ukurannya melebihi ukuranmu yang biasa agar tidak terlalu sempit dan membuat seperti diikat.
2. JEANS
Kata siapa, hamil besar tidak bisa menggunakan jeans? Kamu masih bisa menggunakan jeans dengan bebas, tapi tentunya harus sesuai dengan lingkar pinggang dan pantat. Dan ternyata skinny jeans adalah model paling tepat untuk kalian yang sedang hamil. Kok bisa? Karena akan menjaga keseimbangan antara ukuran perut yang terus bertambah dan betis. Sementara, bentuk jeans dengan kaki yang lebar longgar dan besar akan membuatmu semakin bervolume; dan sepertinya ini bukan sesuatu yang kamu mau.
3. ATASAN RAJUTAN
Yaa.. di saat hujan seperti ini baju berbahan rajutan menjadi andalan untuk banyak orang, termasuk para ibu hamil. Pasalnya, item ini bisa membuat penampilanmu lebih bergaya. Kombinasi oversize knitwear dengan skinny jeans pun akan memberikan kenyamanan.
4. LOAFERS
Saat hamil yang dibutuhkan hanyalah sebuah kenyamanan, dimanapun dan kapanpun (tapi kalau bisa tetap modis!). Salah satu faktor penentunya adalah sepatu. Ada sebagian orang yang masih kuat dan kurang percaya diri saat ia tidak menggunakan high heels. David Silver, seorang psioterapis mengatakan pada Portlandhospital.com bahwa terlalu lama menggunakan sepatu berhak tinggi saat hamil bisa menyebabkan sakit pinggang, lutut dan kaki. Jadi harus sepatu datar? Menurutnya, sepatu yang sangat datar pun seperti ballet pumps atau sandal tidak cukup menopang kaki sehingga bisa menyebabkan sakit Achilles, betis kaku dan membuat lengkungan kaki merata yang bisa menyebabkan plantar fasciiti (inflamasi jaringan yang menghubungkan tulang tumit dan jari kaki).
Jadi haruskah mengucapkan selamat tinggal pada high heels atau flat shoes saat hamil? Menurut Silver tidak harus seekstrim itu, yang paling penting adalah jenis aktivitas yang kita jalani (jika memakai high heels saat harus berjalan lama, pastinya akan membuat kaki sakit), dan sebaiknya hak tidak melebihi dua inci, meskipun tingginya harus disesuaikan dengan kaki orang tersebut. Beliau menyarankan untuk mengenakan sepatu yang nyaman dan dilengkapi dengan shock absorbency, seperti trainers, loafers, broques, atau kitten heels.
5. CROSSBODY BAG
Sudah menemukan pakaian dan sepatu yang nyaman, tapi ada satu item yang tidak boleh kamu lupakan yaitu tas (meskipun rasanya agak tidak mungkin perempuan bisa lupa dengan tas). Saat hamil, kamu ingin tetap bergaya tapi tetap nyaman. Jawabannya: crossbody bag.
