6 Cara Mengenakan Scarf di Tahun Ini

Fashion
ISTIMEWA

Jangan hanya dililitkan di leher!

Ah, scarf—bisa membuat penampilanmu berbeda atau menjadi sumber malapetaka (tersangkut di antara ban motor saat naik ojek, misalnya). 

Biasanya, scarf sering digunakan sebagai aksesoris di leher atau pun sebagai bando di kepala. Namun, dengan bentuk, warna, serta motif yang semakin beragam, rasanya sayang jika hanya diselempangkan di leher. Ada beberapa lokasi lain yang ketika scarf disematkan, penampilanmu ciamik, dan pastinya tidak menjadi sumber kejadian yang tidak diinginkan. 

1. Hiasan Tas

Bukan hanya digunakan di leher atau pun kepala, scarf juga bisa menjadi aksesoris di tas. Simpulkan di bagian pinggir, voila... kemanisan tasmu berlipat ganda. 

2. Kunciran Rambut

Bando? B-I-A-S-A. Di tahun 2018 ini, coba manfaatkan scarf sebagai kunciran rambut. Caranya: ganti pita rambutmu dengan scarf agar rambut ekor kuda terlihat lebih cantik.

3. Bukan Bando, Tapi...

Selain sebagai pemanis penampilan, scarf bisa membantu untuk menjaga rambut keluar dari wajah. Alias sebagai ikat kepala. Rambutmu menjadi lebih rapi dan modis. 

4. Lilitan Cepolan

Maksudnya? Tambahkan scarf di rambut donatmu. Simple hairdo, look unintentionally sweet!

5. Gelang

Jika scarf yang kamu miliki tidak terlalu besar, ubah fungsinya menjadi gelang. Caranya, lipat scarf menjadi agak kecil dan ikat ujungnya berbentuk simpul. 

6. Dasi

Terdengar klasik, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu lokasi paling strategis scarf adalah leher. Ikat scarf sedemikian rupa agar menyerupai dasi (mantan anak Pramuka pasti tahu langkah-langkahnya)—dan jangan lupa pilih scarf bermotif unik agar penampilanmu lebih cantik.