6 Kesalahan Ini Akan Merusak Gaya Berpakaianmu di Kantor

6 Kesalahan Ini Akan Merusak Gaya Berpakaianmu di Kantor
ISTOCK

Hindari sekarang juga. (CARI FOTO)

Memang benar sih, tidak ada yang namanya "satu aturan untuk semua" ketika kita membicarakan kode pakaian ke kantor. Beberapa mewajibkan gaya "super duper bisnis", yang lain tidak mengharamkan jeans atau sneaker. Jadi sangat dimaklumkan ketika istilah 'layak dipakai kerja' memiliki definisi yang berbeda bagi setiap orang. Namun, bukan berarti kesalahan tidak mungkin terjadi saat memilih pakaian ke kantor. Fashion faux pas. Bencana. Menodai predikat baikmu selama ini. Jangan sedih—karena jika ada kesalahan, berarti ada pula cara memperbaiki. Berikut beberapa hal yang harus kamu hindari sekarang juga. 

1. BAJU KUSUT

Ketika seseorang datang ke kantor dengan kemeja super kusut, kemungkinan besar teman-temanmu akan menghentikan apa pun yang sedang mereka kerjakan, memandang dengan sorotan aneh, kerutan di kening atau satu alis naik. Well, bisa dipastikan kita pernah melakukan ini satu atau dua kali dalam satu tahun kemarin, tapi lebih baik jangan diulangi! Itulah pentingnya merencanakan apa yang akan kamu pakai ke kantor keesokan harinya, memastikan kemeja, rok/ celana sudah tersetrika.

2. MEMAKAI MULES

Ya Tuhan, haruskah kamu memakai ini ke kantor? Tidak adakah pilihan sepatu lain? Lain hal jika ini memang sepatu wajib di kantor, tapi apabila tidak, lebih baik jangan. Meskipun ini adalah bagian penting dari tren musim panas 2018,  sangat direkomendasikan untuk dialokasikan untuk acara lain (jalan-jalan, kondangan, dsb). Pasalnya, suaranya itu, lho: mengganggu. Bahkan ketika kamu masih berada di kejauhan 20 meter, seluruh kolegamu sudah mendengarnya dan membuat konsentrasi buyar. Untuk menghindari klop, klop, klop yang sangat menyebalkan itu, pilihlah sepatu kerja yang menutupi hampir sebagian besar area kakimu, juga yang lebih aman dan minim suara. 

3. KAUS SLOGAN

Mari belajar dari kekeliruan yang dilakukan oleh Melania Trump baru-baru ini: hindari memakai kaus bertuliskan pesan, kutipan, logo, ikon (berbau politik atau apa pun) saat di kantor. Simpan untuk akhir pekan, atau setelah jam kerja. Jujur, teman kantormu akan sulit fokus pada materi presentasimu (yang hebat banget itu)—malah akan lebih intens untuk menginterpretasikan apa makna di balik kata-kata di kausmu itu. 

4. PAKAIAN ALA FESTIVAL MUSIK

Jadwal hari ini: menonton konser seusai jam kantor. Jadi, rasanya tidak masalah kalau memakai wardrobe yang sama, supaya tidak perlu repot mengganti—celana pendek, rok mini, tank-top, atasan dengan punggung terbuka, kamisol, dsb. Nuh-uh. FYI, semua perlengkapan konser tersebut memang hanya untuk konser.

5. TOKO PERHIASAAN BERJALAN

Sama seperti mules tadi, terlalu banyak memakai aksesoris (dan ukurannya besar) ke kantor juga tidak disarankan. Bunyinya itu, kling, kling, kling, saat gelang beradu dengan puluhan gelang lain bisa membuat sebal para pendengar budiman (baca: kolegamu). Oleh karena itu, pilih satu gelang saja yang membuat penampilanmu cantik, bukan heboh seperti petasan. 

6. KARDIGAN

Ah, kardigan—memang godaan besar karena sangat nyaman dan hangat (apalagi jika di kantormu memiliki suasana simulasi ala Rusia di musim dingin). Namun, di sisi lain ternyata bisa membuat penampilanmu terlalu kasual dan berantakan. Untuk kesan yang lebih rapi, ganti dengan blazer. Kelebihan blazer yang tidak bisa dikalahkan oleh kardigan: bahkan ketika dipasangkan dengan celana jeans atau bahan biasa akan mentranformasi penampilan menjadi lebih modis. 

Don’t despair—there are some easy fixes