Miss USA 2018 hadir di fashion show Dian Pelangi dan meminta salah satu koleksinya.
Desainer busana muslim Dian Pelangi baru saja memamerkan karyanya di pekan mode bergengsi dunia New York Fashion Week (NYFW) 2019. Bersama dengan Wardah dan perancang busana Itang Yunasz, Dian Pelangi menyajikan peragaan busana muslim yang koleksinya sudah pernah ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2019.
Hanya saja koleksi untuk NYFW 2019 diberikan sentuhan sedikiit berbeda dan lebih disesuaikan dengan gaya berbusana penikmat mode New York, Amerika Serikat. Sederet blogger Amerika serta selebriti termasuk Miss USA 2018, Sarah Rose Summers, hadir menyaksikan fashion show Dian Pelangi.
Dian Pelangi pun bercerita kalau ia sempat berbincang dengan Sarah Rose Summers di backstage. Kala itu, Sarah Rose Summers memuji koleksi Dian Pelangi bahkan meminta salah satu item dari yang ditampilkan.
“Surprise juga dia (Sarah Rose Summers) datang. Dia bilang amaze sama koleksinya. Nggak nyangka kalau hijab bisa sekeren itu. Dia minta mana blazernya, dia bilang bisa pakai banget baju-baju itu per-piece-nya. ”
Sayangnya, Dian Pelangi cukup menyesal karena tidak bisa memberikan salah satu koleksinya sebagai kenang-kenangan. Padahal ia ingin sekali memberikan untuk Sarah Rose Summers. Itu karena suasana backstage yang kurang kondusif.
“Waktu itu backstage suasananya agak padat jadi nggak sempat ngasih. Padahal aku pengen banget buat kenang-kenangan dia. Tapi kita sudah janjian sih bakal ngobrol lagi next time ketemuan janjian bakal ngasih.”
Karya Dian Pelangi dan Itang Yunasz mendapat sambutan meriah dari 666 penonton yang hadir. Bahkan dikatakan Elsa Maharani selaku perwakilan dari Wardah, sejumlah penonton harus berdiri karena tidak mendapat tempat duduk.
Dian Pelangi tidak menyangka kalau antusias yang didapat sangat meriah dan positif. Ia cukup terharu dan bangga karena bisa membawa nama Indonesia ke pekan mode bergengsi dunia. Dian Pelangi pun berharap kehadirannya di NYFW 2019 bisa membantu meningkatkan peluang Indonesia menjadi kiblat fashion muslim dunia di 2020.
“Banyak juga tamu yang datang bilang mau jaket agar bisa di-styling dengan baju mereka. Ini juga jadi salah satu jalan dakwah sih dan bagaimana modest fashion Indonesia sampai di NYFW. Indonesia kan juga punya misi jadi kiblat fashion di 2020 semoga bisa terwujud,” papar perempuan berdarah Palembang itu.
Dian Pelangi membawakan 12 koleksi bertema #Socialove yang memang terinspirasi dari gaya busana masyarakat New York. Pilihan busana mix and match dengan nuansa hitam, putih, dan pink mendominasi karyanya kali ini. Belum lagi permainan tipografi pada belt juga kerudung yang belakangan digandrungi desainer Indonesia.
Dian Pelangi memilih material seperti ATBM, thai silk, katun, satin, dan viscose. Ia ingin perempuan yang memakainya tetap nyaman selama beraktivitas namun kelihatan modern.
Selanjutnya: Baca pula kenapa cinta pertama jarang sampai ke pelaminan? Jawabannya ada di sini.
