Lagi, Forever 21 dikecam karena mengirimkan makanan diet ke pelanggan. Lalu berakhir dengan permintaan maaf. Bagaimana kisahnya?
Ramai di media massa dan media sosial, Forever 21 dikecam konsumen karena mengirimkan makanan diet ke pelanggan. Brand asal Amerika Serikat itu dianggap melakukan hal yang tidak sopan.
Pasalnya makanan diet tersebut banyak diterima pelanggan yang membeli busana plus-size. Lewat akun Twitter, seorang pelanggan mengunggah foto makanan diet yang dikirimkan Forever 21 ketika ia memesan baju lewat online.
Tampak pelanggan mendapatkan makanan berupa diet bar merek Atkins dalam kantong belanja mereka. Hal tersebut menyinggung hati konsumen dan menganggap ini sebagai bentuk dari body shaming.
my mom ordered some clothes from @Forever21 ‘s plus size collection and they sent a Atkins diet bar along with the stuff she ordered💀 pic.twitter.com/Lxi6XnuOB1
— jesse (@jessemarisaelao) July 19, 2019
I went from a size 24 to 18, still a plus size girl, so I ordered jeans from @Forever21 Opened the package, when I looked inside I see this Atkins bar. What are you trying to Tell me Forever 21, I’m FAT, LOSE WEIGHT? do you give these to NON-PLUS SIZE WOMEN as well? pic.twitter.com/ds8kUTs7T7
— MissGG🏳️🌈 (@MissGirlGames) July 19, 2019
Setelah mendapat kritik dan kecaman dari netizen di dunia maya, pihak Forever 21 meminta maaf. Perusahaan yang berdiri sejak 1984 itu mengatakan bahwa ada kesalahpahaman dalam kasus ini.
“Maaf telah mengejutkan pelanggan kami dengan mengirimkan produk pengujian gratis dari pihak ketiga dalam pesanan online. Barang gratis itu utuk semua ukuran dan kategori. Ini adalah kekhilafan kami dan meminta maaf dengan tulus atas pelanggaran apa pun. Ini sama sekali buat niat kami,” jelas pihak Forever 21.
Sebelumnya, Forever 21 juga pernah dikecam karena memakai model berkulit putih mengenakan sweater tokoh ‘Black Panther’ bertuliskan ‘Wakanda Forever’ dengan alasan merayakan keberagaman etnis. Hal tersebut dianggap ofensif oleh banyak pihak.