Ini Cara Mendeteksi Apakah Kencanmu Seseorang yang Sukses dan Kompeten

Ini Cara Mendeteksi Apakah Kencanmu Seseorang yang Sukses dan Kompeten
ISTOCK

Kata kunci: temannya sepatu.

Minggu ini kamu akan kopi darat untuk pertama kalinya dengan seseorang dari online dating. Dari percakapan selama ini sepertinya hmm... dia menarik, cukup menjanjikan. Namun, ada lho, cara paling cepat mendeteksi apakah si dia itu orang yang lucu, menarik, dan sukses. Lihat saja kaus kakinya. Yep, kaus kakinya, bukan rambutnya atau kupingnya. Pastinya syarat dan ketentuan berlaku: alat pendeteksi ini bisa berguna jika dia datang dengan memakai sepatu—dengan kaus kaki. 

"Kok bisa kaus kaki?" tanyamu dengan nada tak sabar dan penasaran luar biasa. Jika kaus kaki si pria itu memiliki pola eksentrik atau berwarna-warni ini pertanda dia adalah seseorang yang non-konformis, artinya tidak merasa wajib untuk mengikuti standar dan aturan biasa yang membosankan. 

Seperti yang dituliskan Huffington Post, hal ini didasarkan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School pada tahun 2013. Studi yang diberi nama "The Red Sneaker Effect" ini menyimpulkan bahwa orang-orang non-konformis dipandang memiliki status yang lebih tinggi dan kompeten dibandingkan para konformis. Dengan kata lain: dalam beberapa kasus, kita seringkali berpikir bahwa orang-orang dengan penampilan luar biasa atau kebiasaan eksentrik lebih kompeten dan sukses. 

Pada studi tersebut dipelajari bagaimana orang bereaksi saat melihat seseorang memakai sepatu eksentrik atau jeans robek-robek di suasana formal. Jawabannya? Reaksi kebanyakan orang sangat positif. Lalu bagaimana jika ditambah dengan kaus kaki bermotif nenas atau kue? Bam... tidak hanya dianggap sukses, si pemakai juga merasa sangat percaya diri. Intinya, kaus kaki jenis ini biasanya menandakan sebuah kepribadian. Dan ada banyak pola dan warna kaus kaki di luar sana yang bisa jadi dipilih si pemakainya atas dasar faktor kepribadian, hobi dan preferensi. Namun satu hal yang pasti yang ingin mereka katakan lewat kaus kaki tersebut: "Saya cukup memiliki nyali untuk memperlihatkan kepribadian saya yang istimewa ini." 

Jadi, sekarang kamu tahu 'kan apa hal pertama yang harus dilakukan jika bertemu dengan kencanmu? Pura-pura jatuhkan sendokmu, dan intip warna kaus kakinya. Ternyata memakai berwarna putih atau abu-abu—atau tidak pakai sama sekali? ... Berikan dia kesempatan kedua! Siapa tahu kaus kaki kuning, merah, hijaunya sedang kotor!