Ini yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menggunakan Lensa Kontak

Ini yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menggunakan Lensa Kontak
ISTOCK

Bahkan jika dipakai hanya agar mata menjadi biru. 

Meski menempelkan dua benda bulat yang super licin ini setiap pagi ibarat sebuah metode penyiksaan ala agen rahasia, manfaatnya sangat besar: membantu penglihatan (untuk yang memiliki kondisi mata minus/ plus/ silindris) dan pastinya, membuat warna bola berubah-ubah (pagi bisa biru, dan malam bisa hijau). Akan tetapi, selain hal tersebut, lensa kontak mata ini memiliki problematik tersendiri, terkadang menyebabkan iritasi, mata berair, dan gatal.  Oleh karena itu, ada informasi yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

“Lensa kontak atau soft lense dapat tersedia dalam berbagai ukuran. Lensa kontak dapat mengoreksi begitu banyak kelainan refraksi maupun kornea, dari mulai rabun jauh, rabun dekat, silindris, dan terdapat juga lensa kontak multifokal, yang memiliki beragam kekuatan lensa yang dapat mengoreksi penglihatan jauh, dekat, dan menengah. Juga untuk masa tua dan kelainan-kelainan kornea lain hingga untuk segi kosmetik,” ujar Dr. Damara Andalia, SpM., seorang dokter spesialis matadari Rumah Sakit JEC Jakarta.

Menurut Damara, sampai saat ini material lensa kontak pun sangat beragam. Hard lens dibuat dari materi yang agak kaku, yang sekarang disebut dengan Rigid Gas Permeable (RGP) dan keras pada peradabannya. Soft lense memiliki materi dan zat kimia yang hampir serupa, namun bersifat hidrofilik atau water loving, sehingga dapat menyerap air ke dalam permukaannya. Hal ini membuat lensa kontak menjadi lunak dan lebih fleksibel serta lebih nyaman pada penggunaan awal. RGP memungkinkan transmisi oksigen lima kali lipat lebih besar, dan membuat kornea mata lebih sehat dan tidak kering. Selain itu juga, terdapat Ortho-K yaitu lensa kontak yang khusus digunakan untuk tidur, dengan tujuan me-reshape kornea saat tidur sehingga saat bangun tidur dan melakukan aktivitas sehari-hari dapat terbebas dari kacamata.

Menurutnya, “ada hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan soft lenses, karena akan menimbulkan bahaya yang akan terjadi pada mata.” Di antaranya sebagai berikut: 

1. Jangan menggunakan lensa kontak saat berenang atau disimpan dalam air keran. Bakteri yang hidup pada air dan juga organisme bernama Acanthamoeba dapat menempel pada lensa kontak saat dipakai berenang dan mengakibatkan infeksi hingga kebutaan. Selain itu kolam renang, terutama kolam renang umum, air kolam dapat tercemar dengan urin atau fases.

Pilihan terbaik dan teraman yaitu dengan menggunakan kacamata renang yang melekat erat dan memiliki ukuran yang sama dengan lensa. Perlu diingat: kacamata renang yang ketat masih    memungkinkan untuk air masuk dan berkontak dengan lensa kontak. Oleh karena itu, kamu harus ekstra hati-hati. 

2. Kamu bisa terkena infeksi mata yang serius. Hal ini dapat terjadi jika instruksi penggunaan dan perawatan lensa kontak tidak dilakukan dengan benar. Jadi, pastikan untuk mengikuti instruksi dan merawat lensa kontak dengan benar. 

3. Pembersihan dan pelepasan lensa kontak serta tempat penyimpanannya yang tidak tepat dapat mengakibatkan infeksi pada mata. So, again, be careful all the time

4. Pastikan menggunakan lensa kontak dengan tepat. Pasalnya, infeksi kornea dan keratitis bisa terjadi; infeksi ini menyebabkan nyeri pada mata yang berkaitan erat dengan ketidaktepatan dalam penggunaan lensa kontak.