Acara amal tahunan dari HuntStreet kembali digelar, dengan mengusung tema #Hunt2save Re-Loved guna mendorong fashion sustainability.
Setiap detiknya, satu truk sampah dengan muatan 265 kg pakaian berakhir di tempat pembuangan. Melalui pembelian dan penjualan barang-barang pre-loved sebagai upaya untuk mencegah pemborosan limbah industri mode, HuntStreet.com dengan bangga mempersembahkan kembali acara amal tahunannya, #Hunt2save, kali ini dengan tema Re-Loved.
Bekerja sama dengan Setali Indonesia, Re-loved bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah sustainability yang terjadi di dunia fashion. Acara yang digelar di lantai dasar Pacific Place Mall Jakarta selama 2 minggu, dimulai dari 22 November 2019 hingga 8 Desember 2019, akan mengadakan kegiatan interaktif dan edukatif untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran tentang sustainability serta cara untuk mengurangi limbah mode.
“Saat ini, ada kebutuhan mendesak untuk lebih sadar akan masalah lingkungan dengan fakta nyata bahwa industri fashion berkontribusi 4% terhadap polusi global. Sebagai bisnis yang bergerak di industri mode, kami merasa berkewajiban untuk meningkatkan kesadaran tentang budaya yang lebih peduli terhadap siklus hidup dari barang yang kita miliki. Model bisnis HuntStreet.com adalah ekonomi sirkular dengan dorongan untuk pembelian dan penjualan kembali barang pre-loved untuk mengurangi pemborosan mode secara signifikan,” ungkap Sabrina Joseph, Pendiri HuntStreet.com
Tanpa melupakan akar dari keseluruhan acara Re-loved, HuntStreet.com juga menyediakan The Eco Hunter Luxury Bazaar and Consignment dimana para tamu dapat membeli lebih dari 500 barang pre-loved bermerk dan juga untuk menitipkan barang-barang pre-loved mereka kepada HuntStreet.com untuk dijual kembali dari tanggal 22 November 2019 - 28 November 2019.
Selain menjual dan membeli barang dengan tujuan amal, HuntStreet.com berkolaborasi dengan 9 desainer lokal berbakat termasuk Didiet Maulana, Stella Rissa, Rinda Salmun, Wilsen Willim, Yosep Sinudarsono, Reves Studio, M by Mischa, Tangan x One Fine Sky dan It’s Aloes untuk memodifikasi dan mendaur ulang baju yang telah disediakan HuntStreet.com untuk menambahkan nilai-nilai dari baju tersebut.
Pakaian-pakaian ini kemudian akan dilelang pada tanggal 29 November di Pacific Place Jakarta. Hasil dari lelang akan diteruskan ke Setali Indonesia, sebuah yayasan dan organisasi non-profit lokal yang didirikan oleh Andien Aisyah.
Kehadiran Setali Indonesia mengupayakan untuk memperpanjang umur barang dengan mengundang masyarakat untuk menyumbangkan barang- barang pre-loved mereka yang masih layak sehingga dapat menambah nilai baru. Kerja sama ini akan membantu Setali untuk mencapai misi jangka panjang mereka untuk memperoleh mesin daur ulang yang dapat mengubah pakaian menjadi benang dan dapat digunakan kembali untuk membuat pakaian baru.
“Kolaborasi Setali Indonesia dengan HuntStreet.com menyuarakan urgensi tentang isu limbah sampah industri mode dan menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya budaya mode berkelanjutan. Sudah saatnya kepedulian kita terhadap bumi bisa diwujudkan dalam perilaku berpakaian dalam keseharian, acara Re-Loved memperlihatkan dengan lugas apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk terlibat dalam upaya sirkular mode,” ungkap Intan Anggita Co-Founder dari Setali Indonesia.
#Hunt2Save oleh HuntStreet.com telah lama mendorong masyarakat untuk sadar secara sosial saat berbelanja. Melalui acaraHunt2Save, HuntStreet.com bertindak sebagai wadah untuk menjual barang pre-loved bermerk dimana hasil penjualan akan disumbangkan ke sejumlah yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan, orang tua, dan pendidikan.
Selanjutnya: KLORANE, produk perawatan rambut dan kulit berbahan alami botanic akhirnya resmi hadir di Indonesia.
