Tidak perlu ke tukang jahit.
Tidak ada gunanya menangisi ukuran badan yang kecil atau petite—istilah yang seketika membuat pemilik tubuh ini merasa bahagia dan elegan. Daging sudah menjadi sate, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubahnya, kecuali umurmu masih belasan (dalam masa pertumbuhan; dan dengan syarat: "badan tinggi" masuk ke dalam gen keluargamu).
Ada satu alasan kenapa tidak mudah memiliki badan mungil: di era "ayo pakai oversize" dan boyfriend jeans, bagaimana mungkin si petite bisa mengadopsi tren tersebut tanpa terlihat seperti "meminjam/ mencuci baju orang lain?" Begini caranya.
1. PAKAI IKAT PINGGANG/SABUK
Baggy sweater? Pakai sabuk di bagian tengah badan. Oversize shirt? Tali di pinggang. Intinya adalah memanipulasi fabrik yang "kepanjangan" sehingga bentuk badanmu tidak tertutupi.
2. KESEIMBANGAN
Maksudnya adalah misalkan kamu memakai oversize sweater, pastikan memadukannya dengan sesuatu yang bervolume lebih kecil, seperti skinny jeans. Sebaliknya, jika atasanmu pas badan, coba kombinasikan dengan wide-leg trousers atau flowy skirt.
3. TAMBAHKAN SENTUHAN FEMININ
Baju berukuran besar (misalnya blazer) seringkali terlihat maskulin dan menenggelamkan postur badanmu. Oleh karena itu, agar penampilan tetap anggun, cantik dan elegan, coba sisipkan unsur feminin. Misalnya, oversize blazer dengan floral dress.
4. PILIH MODEL CROP ATAU HIGH WAIST
Ini penting untuk diingat. Pilih atasan yang hemnya sedikit di atas garis pinggang untuk menonjolkan bagian tengah badan, lalu pasangkan dengan high-rise pants atau waist-hugging skirts.
5. JIKA RAGU: SELIPKAN
Percayalah: segala atasan berukuran terlalu besar akan terlihat lebih ciamik saat ujungnya dimasukkan ke dalam bawahan. Ini untuk memamerkan bentuk pinggang yang ramping dan kamu tidak seperti gulungan benang wol.
