Agar tidak salah membeli baju.
Mari samakan suara atas satu hal terlebih dahulu: setiap orang memiliki bentuk badan yang berbeda dan tidak semua tren fesyen terbaru pas untuk semua bentuk tubuh, and that's ok. Daripada heboh dan panik membeli setiap baju yang sedang tren, tapi sebenarnya agak kurang pas dengan bentuk tubuh dan membuatmu tidak nyaman, lebih baik cari tahu terlebih dahulu tipe potongan badanmu.
Untuk mengetahui apa tipe tubuh kita, gunakan kalkulator bentuk badan. Alih-alih membandingkan badan dengan selebriti atau bentuk buah yang sama sekali tidak membantu, WOOP merekomendasikan teknik yang dipakai olehBradley Bayou, ahli fesyen Oprah. Sistem ini menggunakan matematika—yang membuat penghitungan ini terasa intens, tapi akan kita bantu—untuk memastikan kamu menemukan bentuk badanmu yang sebenarnya. Bayou dalam bukunya memberikan tips berdasarkan 48 tipe tubuh, tapi WOOP hanya akan membahas 4 yang paling dasar. Sebelum memulai, ingat: bentuk badan ini tidak berdasarkan ukuran baju, melainkan lebih bergantung pada distribusi berat badanmu (berapapun itu).
LANGKAH 1: UKUR DIRIMU
Bahu: mintalah pertolongan orang lain untuk mengukur dari atas satu bahu ke bahu lain. Alat pengkur harus diposisikan tinggi di sekitar bahu, sehingga agak sedikit longgar.
Dada: tarik meteran dengan kencang di sepanjang bagian tertinggi dada dan kelilingi bagian punggung. Namun, pastikan untuk tidak menarik meteran terlalu kencang dan membuat dadamu terpencet.
Pinggang: ukur bagian terkecil dari pinggangmu, tepat di atas pusar.
Panggul: mulai dari satu sisi pinggul (di atas tulang pinggul) dan lilitkan pada daerah terbesar pantat.
LANGKAH 2: TEMUKAN BENTUK BADANMU
Sekarang gunakan angka-angka tersebut untuk mencari tahu bentuk badan. Kamu akan mendapati bahwa persamaan di bawah ini memungkinkanmu untuk menggunakan ukuran dada atau bahu secara bergantian. Terutama bagi mereka yang memiliki dada kecil atau besar atau bahu yang lebar atau kurus.
Selain itu, kamu juga akan mendapati saat menggunakan ukuran bahu versus dada, kamu bisa masuk dalam kategori dua tipe badan yang berbeda. Misalnya, kamu bisa jadi lebih masuk ke tipe pear ketika menggunakan ukuran dada dan lebih ke tipe jam pasir ketika memakai ukuran bahu. Jika ini adalah kondisinya, pertimbangkan kedua tipe tersebut saat membeli sesuatu dan pada akhirnya, putuskan berdasarkan mana yang paling terlihat cocok di tubuhmu.
SEGITIGA TERBALIK (INVERTED TRIANGLE)
Kamu termasuk dalam kategori segitiga terbalik jika bahu atau ukuran dadamu lebih besar 5% dari ukuran pinggul (bahu atau dada: pinggul ≥ 1,05). Misalnya, kamu adalah pemilik bada segitiga terbalik jika bahumu 36 inci dan pinggulmu 34,5 inci atau lebih kecil.
Baju yang pas untukmu: jaket pas badan dengan nipped-in waist dan flared bottom.
Alasannya: pinggang yang tegas dan bagian lebar di atas pinggul menciptakan ilusi lekuk tubuh bagian bawah dan akan membantu menyeimbangkan bahu yang lebar.
EMPAT PERSEGI PANJANG (RECTANGLE)
Kamu termasuk dalam tipe ini jika pinggangmu 25% lebih kecil daripada ukuran bahu atau dada (pinggang : bahu atau dada ≥ 0.75) dan bahu, dada, dan ukuran panggul sama-sama berbanding 5%.
Coba perhatikan ukuran bahu, dada dan panggul. Namakan angka terbesar dengan t (biasanya adalah bahu) dan dua ukuran lainnya sebagai y dan z. Kalikan t dengan 0,95. Jika y dan z lebih besar dari hasil t x 0,95, berarti bahu, dada, dan panggul masih dalam ukuran 5% satu sama lain. Contohnya, kamu adalah tipe persegi jika bahu berukuran 36 inci dan pinggangmu 27 inci atau lebih.
