Wanita Perancis + Gaya 'Tanpa Usaha Mereka' Tren Obsesi Sepanjang Masa

Wanita Perancis + Gaya Tanpa Usaha Mereka Tren Obsesi Sepanjang Masa
ISTOCK

Je ne sais quoi. 

Coba deh, buka Google dan cari arti kalimat di atas. Menurut kamus, frasa itu berarti, "kualitas bagus tapi sulit untuk dijelaskan." Jelas 'kan? Nope... terutama jika menggambarkan gaya perempuan Perancis. 

Ada sesuatu yang menarik dan bikin penasaran tentang les femmes françaises. Ibarat kata nih, mereka itu antitesis Kardashian/ Jenners. Bahkan, sepertinya pendekatan mereka terhadap beauté seperti hmm... "I literally just woke up like this". Para perempuan dari negara itu terlihat substil, klasik, dan malah terkadang mengenakan outfit yang sama minggu lalu dan minggu sebelumnya dan... minggu sebelumnya, tapi tetap saja chic! Meski rahasia gaya mereka terkesan disimpan rapat-rapat, ada beberapa prinsip dasar yang bisa dicuri jika kamu ingin mengadaptasinya. 

#1: MULAI DARI DASAR: ITEM WAJIB

Para Parisian ini menyarankan untuk memulainya dari dasar, atau wardrobe basics yang akan ditemui di setiap perempuan di negara itu. Yakni: blazer, striped t-shirt (Breton tee), trench coat, high-denim rise, flirty blousewhite shirt, great-fitting jeans, black stiletto (asal jangan terlalu tinggi, cukup 8,5cm), sneakers, gold watch, diamond studs, tas kulit, anting-anting, ballet pumps, dan scarf. Ingat, semua item ini harus berkualitas bagus.

#2: AMBIL INSPIRASI DARI PARA "AHLI"

Bisa dari majalah, internet, televisi, tapi yang paling signifikan adalah dari orangtua alias ibu. Para perempuan Perancis ini percaya bahwa gaya klasik dan hebat dari orangtua (terutama ibu dan nenek) tidak akan pernah ketinggalan jaman, bahkan setelah dipakai lima dekade setelahnya.

#3: TRENDI TAPI BUKAN "BUDAK TREN" 

Sama seperti perempuan di belahan dunia lain, di negara ini mereka juga memperhatikan tren. Konon, ada aturan tak tertulis bahwa mereka membeli lima benda trendi setiap musim untuk memperbaharui klosetnya. Bedanya, mereka selalu menyesuaikan dan mencampurkannya dengan penampakan masing-masing, bukan langsung memakai tren dari kepala sampai jempol, pekketuplek. Chic tapi tidak lebay, casual tapi tetap smart, trendi tapi tidak kelihatan seperti "budak tren". 

#4: JANGAN TAKUT MEMPERLIHATKAN KESEKSIAN

Caranya, mulai dari memilih ukuran yang tepat dengan ukuran badan, memperlihatkan kaki telanjang (hello, short hemline), sampai memakai sultry dressing (sheer, lace camisole tanpa bra, very français)

#5: PILIH WARNA NETRAL

Salah satu perbedaan mencolok antara Inggris, perempuan Perancis cenderung lebih memilih warna-warna netral, seperti hitam, putih, krem, dan coklat. Lalu, dipadupadankan dengan aksesoris berwarna (tidak lebih dari tiga jenis) atau lipstik merah (terutama jika hanya memakai shirt dan jeans). Juste des chose simple. 

#6: TUNGGU SAMPAI MUSIM DISKON 

Laporan WWD menyatakan bahwa 80% wanita Perancis menunggu musim diskon untuk membeli sesuatu. Dan, 60% responden mengatakan bahwa mereka berbelanja online dan in-store. Ini patut ditiru: trendi tapi kantong tetap aman. Ohya satu lagi, meski membeli barang-barang bermerk, mereka cenderung menghindari memakai sesuatu dengan nama brand yang terlalu terpampang lebar dan dilihat 1000 mata. They think luxury is the way you wear your clothes, not by showing the name of the brand. 

#7: JADILAH DIRIMU SENDIRI

Isabel Marant (simbol French-chic girl) mengatakan kepada Glamour: "Ketika orang bertanya kepada saya apa yang membedakan gaya perempuan Perancis dan Amerika, pada dasarnya adalah wanita Perancis terlihat sering seperti tidak peduli, tapi sebenarnya mereka sangat peduli. It's more a question of attitude." Jadi, geografi sebenarnya tidak penting, tapi bagaimana cara kamu memakainya: kenakan dengan rasa percaya diri. Selain itu, Caroline de Maigret (music producer, French street style star) membocorkan: "[Perempuan Perancis] bukanlah mahkluk sempurna, and it's ok. Di Perancis, kami menyerah mencoba untuk sempurna dan sepertinya hal itu menarik perhatian orang lain."