3 Elemen Di Rumah yang Membuatmu Malas

3 Elemen Di Rumah yang Membuatmu Malas
ISTOCK

Hello rajin! 

Apakah kamu seringkali merasa capek dan sulit sekali mengumpulkan energi untuk mencuci celana dalam kotor yang sudah bertumpuk? Pokoknya, badan seperti tidak bertenaga dan bertulang dan menolak untuk bergerak padahal sudah makan 2 bungkus Samyang? Ternyata, malas bukan hanya karena kekenyangan, perasaan ini bisa merupakan efek samping dari lingkungan sekitar, terkhusus rumahmu.

Elle Décor menuliskan daftar hal-hal di rumah yang bisa membuatmu malas—setiap elemen yang bertanggung jawab atas kondisi tidak bertenaga dan keengganan melakukan apapun itu. Isi daftar tersebut sama sekali tidak asing di rumah siapapun (termasuk rumahmu). Oleh karena itu, jika kamu merasa bahwa level kemalasan ini sepertinya semakin memprihatinkan dan membuatmu sama sekali tidak produktif, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang harus disingkirkan hari ini dari rumah.

Clutter

Ruangan yang berantakan bisa melelahkan secara mental dan fisik. Menurut sebuah penelitian dari Princeton University, disorganisasi visual bersaing dengan atensi otak sehingga akhirnya menurunkan fungsi cognitif. Jika sekitarmu kacau, kemungkinan kondisi ini akan membuatmu sulit fokus atau menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Junk food

Apa yang masuk ke dalam tubuh sangat mempengaruhi proses kerjanya, dan jenis makanan tertentu terbukti dapat menguras energi. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebihan menciptakan kenaikan gula darah yang diikuti oleh keletihan dan penurunan daya aktivitas, membuat kita merasa malas meskipun di dalam hati berapi-api ingin mencuci tumpukan piring kotor! Alih-alih bergerak, badan kita memilih untuk tetap dalam posisi vertikal di atas sofa. 

Gadgets

Benda-benda yang dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kita sebenarnya bisa berdampak sebaliknya. Smartphones dan tablets yang digunakan tepat sebelum tidur dianggap bertanggung jawab sebagai penyebab terganggunya siklus tidur dan sejumlah resiko kondisi kesehatan. Hal ini disebabkan sinar biru yang dipancarkan dari layar benda-benda teknologi termasuk televisi dan komputer, merusak ritme sirkadian kita. Sepertinya memang agak tidak mungkin untuk benar-benar melenyapkan pernak-pernik ini di rumah (apalagi sudah dibeli dengan harga mahal), tapi paling tidak kita bisa menciptakan “off-limits space”, misalnya kamar tidur. Mungkin juga agak sulit melarang sepenuhnya 24/7 handphone di dalam kamar, jadi cobalah secara bertahap. Misalkan, satu jam sebelum tidur setiap hari, no gadgets (dalam bentuk apapun)!