3 Jenis Makanan Pencegah Kanker

3 Jenis Makanan Pencegah Kanker
ISTOCK

Dan rasanya enak. 

Ada begitu banyak jenis makanan sehat di luar sana (bersaing dengan makanan super tidak sehat, tapi enak). Dan Joel Fuhrman, MD, seorang nutrisionis, peneliti, dan penulis buku Eat to Live and Super Immunity mengatakan kepada Well+Good bahwa mencegah penyakit seperti kanker, jantung, dan diabetes "sesederhana mendatangi pasar terdekat." Dia percaya bahwa meski protein, karbohidrat, dan lemak merupakan bagian esensial dalam sebuah pola makan sehat, budaya modern sekarang cenderung memprioritaskan dua elemen terakhir. Hal ini cukup problematik karena menurut opini klinisnya, "Ekspektasi kehidupan sehat berbanding lurus dengan banyaknya mikronutrisi per kalori dalam makanan kita." Menurut Fuhrman, memfokuskan pola diet kita pada tiga jenis makanan kaya nutrisi ini akan memastikan keseimbangan sehat dalam hidup (dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit). 

Kacang-kacangan: Jenis karbo yang lambat dicerna ini penuh dengan serat, dan sebenarnya memiliki efek untuk menstabilkan gula darah. Terlebih, banyak penelitian menghubungkan kacang-kacangan dengan penurunan resiko terkena kanker, terutama kanker usus besar. 

Onion: Percaya atau tidak, makanan yang membuat mata perih dan menangis saat dipotong ini, bisa dianggap sebagai superfood. "Mengandung konsentrat antioksidan flavonoid tingkat tinggi... yang mampu memperkecil kemungkinan terkena kanker usus besar dan kanker lainnya." Selain itu, bawang jenis ini memerangi karsinogen dan menekan pertumbuhan kanker sel. 

Jamur: Portobello, shiitake, resihi, dan lain sebagainya mengandung nutrisi yang melawan inflamasi yang mencegah kerusakan DNA. "Mereka juga memiliki aromatase inhibitors yang menahan produksi estrogen di badan, dan mengurangi kemungkinan kanker payudara secara signifikan."