4 Makanan Paling Baik (dan Paling Buruk) untuk Gigimu

4 Makanan Paling Baik (dan Paling Buruk) untuk Gigimu
ISTOCK

Salah satunya: air lemon.

Apakah kamu penggemar air putih dengan hiasan potongan lemon di dalamnya? Air lemon ini memang banyak manfaatnya, tapi ternyata bisa menipiskan enamel gigi (lapisan keras gigi)—dan kerusakan ini sulit untuk diperbaiki. Horor. "Manfaat air lemon sangat banyak, jadi bukan berarti harus dihindari, tapi ada cara-cara lebih tepat untuk menikmatinya," tulis Dr. Josh Axe, DNM, DC, CNS, seorang ahli nutrisi, di Draxe. Selain air lemon, ada beberapa jenis makanan dan minuman lain yang menurutnya juga sebaiknya dihindari atau dikurangi atau diperhatikan saat mengonsumsinya agar tidak menimbulkan kerusakan pada gigi. Pada tulisannya itu juga, ahli gizi ini memaparkan kelompok makanan yang baik untuk kesehatan gigi. Berikut daftar dan penjelasannya. 

MAKANAN/MINUMAN BAIK UNTUK GIGI

Intinya, menurutnya makanan yang kaya akan kalsium, vitamin A dan D, fosfor dan serat sangat berguna untuk menguatkan dan menjaga gigi. Plus, kudapan yang menghasilkan saliva dan perlu dikunyah dengan serius juga bermanfaat untuk membersihkan noda dan mencegah pembusukan. Ini di antaranya:

1. Seledri: (Menurutnya, makanan favorit dokter gigi). Fungsi makanan renyah seperti seledri ini banyak: mendorong produksi ludah yang berfungsi sebagai aliran darah di dalam mulut, sehingga memastikan jaringan-jaringan di dalamnya sehat; sebagai cairan kumur; menyingkirkan sisa makanan di gigi dan gusi, serta mencegah gigi berlobang. Tidak suka seledri? Coba: timun atau wortel. 

2. Produk Susu: Pasalnya mengandung kalsium yang mencegah pembusukan dan memastikannya sehat. Jadi, tidak perlu ragu mengonsumsi keju, yogurt, dan susu; terkhusus keju, mengandung casein, sebuah protein yang menguatkan dan memperbaiki enamel gigi. 

3. Ikan Berlemak: Jangan takut dengan kata "lemak" yang satu ini. Dr. Axe menuliskan bahwa ikan-ikan berlemak seperti wild-caught salmon atau sardin bagus untuk gigi karena penuh dengan vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium, dan fosfor untuk melindungi lapisan keras gigi. 

4. Minyak Kelapa: Sebuah studi menemukan bahwa berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa selama 10 sampai 2- menit bisa membersihkan racun di dalam mulut, sehingga mulut bersih dari bakteri. Alhasil, mengurangi pembentuk plak dan gingivitis. 

MAKANAN/MINUMAN MERUSAK GIGI

Dr. Axe menuliskan bahwa beberapa jenis makanan "bisa menipiskan enamel, menyebabkan pembusukan atau pada dasarnya memang berbahaya untuk gigi." 

1. Makanan Asam: Seperti jeruk nipis, orange, lemon, grapefruit (dua terakhir ini merupakan pelaku utama) yang merusak enamel gigi dan sulit dikembalikan ke kondisi awal. Dan untuk yang suka meneguk air lemon setiap hari, Dr. Axe menyarankan untuk: melarutkannya di dalam air dengan benar, hindari menggosok gigi sebelum minum dan setelah meminumnya, tunggu selama minimal 30 menit lalu digosok, dan gunakan sedotan (bukan plastik, tapi dari kertas atau yang bisa didaur ulang). 

2. Buah Kering: Bahkan jika tidak mengandung gula tambahan pun, buah kering tetap saja penuh dengan gula. Dan kita tahu, gula merupakan santapan lezat bagi bakteri berbahaya di dalam mulut. Selain itu, seringkali buah kering nyangkut di gigi—sehingga membuat bakteri semakin berpesta pora. Pilihan aman: konsumsi buah segar. 

3. Sport Drinks: Sama sedperti soda, minuman sejenis ini sumber gula (bahkan terkadang mencapai 13 sendok teh!) yang bisa dipastikan akan merusak gigi. 

4. Roti Putih: Roti putih, polos itu saat menyangkut di sela-sela gigi dengan serta merta mengundang para bakteri jahat. Setelah dikunyah, enzim-enzim yang terkandung di roti akan berubah menjadi gula sehingga... gigi rusak.