5 Cara Menjadi Tukang Belanja yang Pintar

5 Cara Menjadi Tukang Belanja yang Pintar
ISTOCK

Keahlian yang dibutuhkan saat hari raya mendekat. 

Hari raya sebentar lagi tiba. Biasanya, harga kebutuhan pokok dan beberapa barang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pintar dan bijak mengatur keuangan merupakan kemampuan yang harus dimiliki agar kondisi keuangan tidak berantakan. Bukan berarti tidak boleh belanja, karena sesekali kamu layak memberikan diri sendiri hadiah setelah bekerja keras. Namun, agar neraca keuangan pribadi dan keluarga tidak berat sebelah, coba pelajari tips di bawah ini.

Pelajari Cara Berbelanja

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari cara belanja. Saat menginginkan suatu barang di sebuah toko dan ternyata harganya tidak sesuai dengan dana yang dimiliki, jalan keluarnya mencari  di tempat lain yang menjual barang yang sama dengan harga yang lebih miring. Jangan terlalu terpaku dengan satu toko tanpa mencari tahu ada barang yang sama di tempat lain. Atau kita juga bisa memanfaatkan diskon atau membeli barang bekas yang masih layak pakai. Ada satu cara lagi yang bisa membantu: bandingkan dengan harga online.

Hindari Belanja Impulsif 

Pernah membeli sesuatu padahal tidak masuk dalam agenda dan setelahnya menyesal? Kita semua pernah melakukannya. Sesekali belanja mengikuti nafsu sih, sebenarnya boleh-boleh saja, tapi jika jadi kebiasaan lain lagi ceritanya. Untuk menghindari hal ini, buatlah daftar belanja yang diperlukan (prioritas) dan diinginkan (sekunder). 

Lakukan Pembelian Secara Massal

Pembelian dalam kuantitas besar merupakan salah satu trik lain untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran. Belilah dalam jumlah besar barang-barang yang bisa tahan lama, seperti makanan instan, produk kebersihan, toiletris, dan sebagainya. Biasanya, dari pembelanjaan massal ini, kamu bisa mendapatkan potongan harga. Namun ingat, belilah barang yang memang diperlukan.

Catat Pengeluaran

Sangat penting dan membantu: catatlah pengeluaranmu! Dengan menerapkan kebiasaan ini, kamu akan tahu persis pola pengeluaranmu; kebutuhan mana yang paling banyak menyerap dana, mana yang sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa dikurangi, dsb. 

Pelajari dan Buat Anggaran

Setelah mencatat pengeluaran, kini saatnya untuk mulai belajar dan mempelajari anggaran setiap bulan. Siapa tahu, setelah cek dan ricek, ternyata sebenarnya kamu punya dana sisa dan bisa membeli coffee table yang sudah kamu incar selama berbulan-bulan!